Karya Doktor Termuda ITB Bisa Pangkas Impor Zeolit

Karya Doktor Termuda ITB Bisa Pangkas Impor Zeolit

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Institut Teknologi Bandung (ITB) melahirkan doktor termuda, Grandprix Thomryes Marth Kadja. Karya Grandprix berupa cara baru mengolah material khusus bernama ZSM-5 itu menekan biaya produksi dan energi yang digunakan, serta membuka potensi kemandirian pengolahan bahan zeolit sintesis. Disertasi yang mengantarkan Gepe, panggilan pendek Grandprix, menjadi doktor termuda di Indonesia itu membahas tentang sintesis material bernama zeolit. Zeolit, lanjut Gepe, merupakan zat yang berfungsi untuk mengubah minyak mentah menjadi bahan bakar. "Zeolit ini berfungsi untuk mengonversi misalnya dalam industri petromikia mengubah minyak bumi jadi bahan bakar yang berkualitas seperti gasolin yang bernilai oktan tinggi. Namun sebagian besar industri masih banyak memakai produk impor," kata Grandprix saat ditemui seusai sidang. "Penelitian ini membuka potensi agar ke depan kita bisa mempunyai kemandirian nasional dalam produksi material zeolit yang penting dalam produksi gasolin kelapa…
Read More

Setelah 13 Tahun Menjelajah Saturnus, Sayonara Cassini …

Teknologi
  [caption id="attachment_1937" align="aligncenter" width="680"] Wahana antariksa Cassini, yang mengorbit planet Saturnus dan mengakhiri misinya. (nasa.gov)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kedipan yang menandakan sinyal wahana antariksa nirawak Cassini muncul di monitor ruang kendali Jet Propulsion Laboratory (JPL), California, Amerika Serikat, Jumat subuh pekan lalu. Lalu senyap. Tak ada lagi sinyal datang yang memastikan berakhirnya perjalanan Cassini: hancur saat jatuh memasuki atmosfer planet Saturnus. Manajer Program Earl Maize memastikan hilangnya sinyal Cassini, saat meluncur masuk atmosfer Saturnus. Setelah menjalani misinya yang dimulai 20 tahun lalu, wahana itu diperkirakan hancur 45 detik setelah sinyal raib. Para ilmuwan yang mengawal misi Cassini merayakan akhir misi itu dengan haru. "Misi luar biasa bersama wahana dan tim yang hebat," kata Maize dikutip space,com. Cassini sengaja dijatuhkan karena bahan bakarnya menipis. Para ilmuwan tak ingin wahana itu menjadi sampah…
Read More
Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Teknologi
  RAB.com (JAKARTA): NASA kembali memecahkan misteri antariksa bahwa bulan memiliki air. Hal ini terungkap dari sampel batu kristal yang dibawa wahana Apollo pada misi tahun 1970. Air di bulan pertama kali terungkap dari analisis sampel pada 2008 bahwa kristal tersebut terbentuk dari aliran magma yang keluar dan terkristalisasi. Meski begitu, ilmuwan saat itu belum berhasil mengungkap apakah material tersebut unik atau memang ada aliran vulkanik lain di bulan. "Tim NASA menggunakan lebih banyak data dan metode untuk mencari tahu keberadaan batuan yang sama dengan sampel itu," ungkap studi terbaru yang diterbitkan jurnal Nature Geoscience edisi 15 Agustus 2016. Tim NASA berusaha mengungkap lebih dalam hal ihwal sampel tersebut dan hasilnya cukup memuaskan. Anthony Colaprete, anggota tim dari NASA, menyatakan ada banyak deposit vulkanik yang tersebar luas di bulan. "Fakta ini menunjukkan…
Read More
Robot Quadcopter yang Bisa Berjalan dan Terbang Diuji

Robot Quadcopter yang Bisa Berjalan dan Terbang Diuji

Teknologi
.RAB.com (JAKARTA): Mampu terbang sekaligus berjalan sangat istimewa di alam. Jika kita bisa memprogram robot dengan kemampuan sama akan membuka banyak kemungkinan: mesin yang bisa terbang di area bangunan atau zona bencana jauh dari jalan raya dan menyelinap di ruang sempit puing-puing untuk memindahkan objek atau menyelamatkan manusia. Banyak burung, serangga, dan hewan lain yang bisa melakukan keduanya. Masalahnya robot yang berkemampuan bagus dalam satu moda transportasi biasanya buruk pada moda yang lain. Drone bisa terbang cepat dan lincah, tapi biasanya kemampuan baterenya sangat terbatas untuk menjelajah jarak jauh. Wahana darat, sebaliknya, lebih efisien energinya tapi lebih lambat dan kurang lincah. Peneliti di Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) MIT merintis pengembangan robot yang bisa bermanuver di udara dan darat dan lalu terbang lagi. Dalam satu laporan baru, tim peneliti mempresentasikan…
Read More
Tanah Planet Mars Terlalu Beracun bagi Kehidupan

Tanah Planet Mars Terlalu Beracun bagi Kehidupan

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Planet Mars dinilai kurang bersahabat untuk dihuni manusia. Selain dingin, Mars juga memiliki atmosfer yang tipis dan radiasi yang tinggi. Tanah yang berada di daratan planet tersebut juga telah dikonfirmasi bisa mematikan karena mengandung senyawa perklorat (campuran klorin) yang dapat menghancurkan bahan organik seperti sel jika dipanaskan. Peneliti dari Universitas Edinburgh menelusuri bagaimana mikroorganisme bertahan pada kondisi dengan senyawa perklorat. “Kita memang sudah tahu bahwa kehidupan apa pun di sana akan sangat susah untuk selamat, dan studi ini juga membuktikan itu”, kata Dirk Schulze-Makuch, ahli astrobiologi dari Washington State University yang tidak terlibat dalam studi tersebut. Studi juga menguji bakteri Bacillus subtilis yang merupakan bakteri yang biasanya mengkontaminasi pesawat ruang angkasa sebagai uji awal. Bakteri tersebut dipapar dengan berbagai kondisi yang ada di Mars termasuk radiasi UV (ultraviolet), kondisi…
Read More
Tesla Bangun Instalasi Batere Ion Terbesar di Australia Selatan

Tesla Bangun Instalasi Batere Ion Terbesar di Australia Selatan

Ekonomi, Teknologi
[caption id="attachment_1623" align="aligncenter" width="730"] Supplied: Hornsdale Wind Farm[/caption] RAB.com (JAKARTA): Australia Selatan akan menjadi tuan rumah bagi keberadaan baterai ion lithium terbesar di dunia berkat kesepakatan bersejarah antara perusahaan Tesla dengan pemerintah federal. Bos Tesla, Elon Musk, berjanji untuk membangun fasilitas ini dalam 100 hari yang bila tenggatnya tak terpenuhi biaya akan sepenuhnya ditanggung perusahaannya. Tesla akan membangun baterai berkapasitas 100 megawatt yang akan menyimpan energi dari Instalasi Kincir Angin Hornsdale milik perusahaan energi terbarukan asal Perancis Neoen, di dekat kota Jamestown. Projek yang masih dalam proses pembangunan ditargetkan selesai sebelum musim panas tahun ini. Janji Elon Musk untuk menyelesaikan fasilitas tersebut 'dalam 100 hari atau biayanya gratis' dimulai begitu kesepakatan interkoneksi jaringan listrik telah ditandatangani. Janji itu bisa membuat Elon Musk menuju bangkrut jika gagal menyelesaikan pembangunan sesuai tenggat waktu. Musk…
Read More
Google Danai Jurnalisme Robot, Wartawan Terancam Nganggur?

Google Danai Jurnalisme Robot, Wartawan Terancam Nganggur?

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Google mendanai projek jurnalisme oleh komputer atau robot dengan target memproduksi 30 ribu berita per bulan untuk media lokal di Inggris. Kantor berita lokal Inggris, Press Association (PA), menerima 622.000 poundsterling (Rp 10 miliar ) untuk skema yang disebut Radar (reporter, data, dan robot). Kantor berita itu akan bekerja sama dengan Urbs Media, sebuah start up. Projek Radar dinyatakan akan menguntungkan "media yang mapan", penerbit independen, dan blogger lokal. Proyek yang akan mulai diluncurkan pada 2018 ini tetap menggunakan jurnalis manusia. Lima orang akan ditugaskan menggunakan sumber data resmi terbuka untuk mengotomatisasi laporan tentang kesehatan, kriminalitas, pekerjaan, dan subjek lainnya. "Wartawan manusia yang terampil masih akan sangat penting dalam prosesnya, namun Radar akan memungkinkan kita memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) untuk meningkatkan volume cerita lokal yang tidak mungkin dikerjakan…
Read More
Revolusi Kamera Nir-Lensa Setipis Kertas Matikan Fotografi Konvensional?

Revolusi Kamera Nir-Lensa Setipis Kertas Matikan Fotografi Konvensional?

Teknologi
[caption id="attachment_1570" align="aligncenter" width="767"] Saat diproduksi massal membuat kamera untuk fotografi profesional sekalipun menjadi usang.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kamera tanpa lensa berukuran kecil dan setipis kertas bisa mengakhiri praktik fotografi konvensional. Dengan teknologi termutakhir berbasis silikon, satu tim insinyur telah berhasil membuat satu kamera supermini yang bisa berfungsi tanpa ada peralatan mekanik dan lensa. Gelas cembung oleh tim perekayasa diganti dengan jajaran sensor optik ultra-tipis (ultra-thin optical phased array), yang berisi sekelompok penerima cahaya yang bisa "menahan" cahaya saat ditangkap sensor. Mekanisme ini memungkinkan kamera untuk mengubah fokus dan melihat dalam berbagai arah dengan memanipulasi gambar yang sepenuhnya berjalan secara elektonik. "Dengan kamera ini, seperti banyak hal dalah kehidupan, timing adalah segalanya. Dengan sistem baru kami, anda bisa memilih gambar sesuai arah yang dikehendaki, bahkan bila ingin bagian kecil dari gambar, secara…
Read More
Pemerintah Luncurkan Aplikasi Ayo Mudik

Pemerintah Luncurkan Aplikasi Ayo Mudik

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Pemerintah meluncurkan aplikasi 'Ayo Mudik' yang bertujuan untuk mendukung kelancaran masyarakat pada mudik tahun ini. Aplikasi yang berisi berbagai petunjuk dan apa saja yang ada di sepanjang tiga jalur mudik lebaran di Pulau Jawa itu merupakan aplikasi mudik pertama yang disponsori sejumlah instansi pemerintah. "Ini aplikasi mudik terpadu pertama di Indonesia. Aplikasi ini memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik, serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik," ujar Menkominfo Rudiantara di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (15/6). Aplikasi ini bisa diluncurkan berkat kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta sejumlah kementerian terkait lainnya. Pada acara peluncuran aplikasi yang berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan. Acara itu juga dihadiri oleh Menhub Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan…
Read More
Drone Raksasa Multifungsi Milik China Bisa Terbang Berbulan-Bulan

Drone Raksasa Multifungsi Milik China Bisa Terbang Berbulan-Bulan

Teknologi
[caption id="attachment_1420" align="aligncenter" width="783"] Bisa mendukung berbagai misi tanpa perlu mendarat selama berbulan-bulan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Drone raksasa China bertenaga surya yang terbang menjelajah di ketinggian hampir 20 kilometer dan meliput area seluas Mesir siap memberikan dukungan untuk berbagai keperluan sipil dan militer. Istimewanya drone motor listrik yang bisa mencapai kecepatan hingga 125 mil (201 kilometer) per jam ini bisa terbang berbulan-bulan. "Caihong-T4 (CH-T4) dirancang untuk melakukan penerbangan beberapa bulan, dan hanya membutuhkan pengawasan manusia minimal," kata ilmuwan Chinese Aerospace Aerodynamics (CAAA) kepada China Daily pekan lalu. Dengan tinggi beberapa kaki yang secara struktur didominasi bentuk sayap, drone ini dirancang untuk terbang hingga ketinggian lebih dari 65 ribu kaki (19.812 meter). Bagaimana caranya? Tubuh drone ini super-ringan dan teknologi energi terbarukan bisa menggerakkan kedelapan baling-baling listriknya. Drone CH-T4 yang dibangun oleh  CAAA memiliki…
Read More