Jokowi: Percepat Pembangunan Tol Bocimi dan Bandara Kertajati

bock1

RAB.com (JAKARTA): Presiden Joko Widodo berjanji akan mendorong percepatan pembangunan jalan tol Bocimi dan Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat.  Banyak hal yang harus diperhatikan terkait pembangunan infrastruktur di Jawa Barat yang saat ini sudah berjalan, tapi dirasakan kurang cepat dalam pelaksanaannya.

“Saya kira ada banyak hal dalam pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Bandara Kertajati ini akan segera kelar. Saya berharap awal 2019 bandara yang direncanakan sebagai penyangga bandara di Jakarta bisa segera beroperasi. Syukur syukur akhir 2018,” kata Jokowi menjawab pertanyaan media mengenai kunjungannya di Cirebon, Jawa Barat.

Jokowi juga berharap pembangunan tol Bocimi atau Bogor-Ciawi-Sukabumi bisa dipercepat. “Jarak pendek, tapi bisa 6 hingga 9 jam. Saya pernah coba,” kata Jokowi.seusai memberikan bantuan Kartu Indonesia Pintar, Pemberian Makanan Tambahan, Program Keluarga Harapan dan Kartu Indonesia Sehat di Gelanggang Olahraga Bima, Kota Cirebon, Kamis (13/4).

Karenanya, Jokowi juga berjanji akan mempercepat pembangunan tol Bocimi yang bisa menjadi penyangga infrastruktur di Ibukota Jakarta. Presiden meminta pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dipercepat. Dia meminta agar dua proyek tersebut bisa rampung pada 2019.

Menurut Jokowi, jika proyek tersebut rampung, masyarakat akan memiliki alternatif bandara dan jalan tol. Terutama akses jalan Bogor-Sukabumi yang selama ini harus ditempuh dalam waktu lama karena kemacetan. “Kalau dari Jakarta sampai Sukabumi bisa enam jam sampai sembilan jam. Ini kan waduh. Jarak pendek tapi waktu tempuhnya sangat jauh sekali.”

Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan dan masukan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat mengenai perkembangan pengerjaan proyek tersebut. Dengan adanya Bandara Kertajati, akan menambah konektivitas angkutan udara. Sementara Tol Bocimi, kata Jokowi, akan membantu mobilitas masyarakat terutama warga Sukabumi yang selama ini hanya mengandalkan jalur arteri melewati daerah Cibadak dan Puncak yang menjadi sumber kemacetan terutama di saat hari libur.

Badan Usaha Jalan Tol akan mengerjakan tol Jalur Ciawi-Sukabumi 4 sesi sepanjang 54 kilometer (km) ini adalah PT Trans Jabar Tol, anak usaha PT Waskita Karya Tbk. Selain mengurai kemacetan dikawasan Puncak, jalan tol ini juga bisa menjadi alternatif dari tol Cipularang yang saat ini menjadi andalan masyarakat.

bock

Pembiayaan kombinasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bisa beroperasi pada pertengahan 2018. “Yang paling utama ialah kesepakatan untuk menetapkan pertengahan tahun 2018 itu sudah bisa dioperasikan,” kata Budi Karya Sumadi, saat meninjau pembangunan BIJB, di Kabupaten Majalengka, Jumat (24/2) seperti dilansir Antara.

Ia menuturkan, awalnya bandara tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada awal 2018. “Kita tadi diskusi tentang bagaimana proyek pembangunan Bandara Kertajati ini bisa diselesaikan, tadinya kita berharap proyek ini bisa selesai paling tidak bulan Januari, Februari, Maret (2018),” kata dia.

Menteri Perhubungan pada kesempatan tersebut juga membantah pendapat tentang lambannya pembangunan Bandara Kertajati.
“Proyek ini proyek besar dan menurut saya tidak lama. Yang (lama) itu pembebasan tanah, membangunnya tidak lebih dari tiga tahun, masih ukuran normal,” kata Budi yang didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.

Selain itu, Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan Bupati Majalengka terkait pola pembiayaan yang digunakan dalam pembangunan Bandara Kertajati. “Ini menjadi pola pembangunan kerja sama antara pusat dan daerah. Formatnya tadinya APBN, tapi ada kreativitas dari Pak Gubernur Jabar untuk dikombinasikan oleh investasi dari swasta,” kata dia.

Menteri Perhubungan  meninjau lokasi pembangunan sisi darat dan udara Bandara Internasional Jawa Barat. Menhub mengatakan, kedatangan dia ke Bandara Kertajati ialah untuk memastikan proyek infrastruktur di Kabupaten Majalengka tersebut berjalan lancar.
“Pak Presiden menugaskan saya agar bisa memastikan bandara ini bisa beroperasi, tinggal bulannya saja. Dari studi yang saya lalukan memang ada satu kebutuhan yang besar dari masyarakat Jawa Barat di bagian timur untuk bepergian,” kata dia.