Gula Berefek Adiktif, Setara Nikotin di Bawah Heroin

Gula Berefek Adiktif, Setara Nikotin di Bawah Heroin

Kesehatan
[caption id="attachment_2179" align="aligncenter" width="674"] Gula disebut berefek setara nikotin tapi di bawah heroin.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Riset terbaru mengungkap bahwa gula bisa membuat kecanduan. Sekurangnya hal itu bisa diamati pada sekelompok tikus dalam penelitian tersebut: saat tak ada gula, dia pun sakaw. Tikus-tikus itu merindukan asupan gula untuk tubuhnya. Selain gejala tak biasa, sekelompok tikus perilaku seperti sakaw ini, bisa dilihat lebih jelas di otaknya. "Pada hewan, gula sebenarnya lebih adiktif daripada kokain. Jadi, gula mungkin merupakan zat adiktif yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Dan ini mendatangkan malapetaka bagi kesehatan kita," kata ilmuwan riset kardiovaskular di Saint Luke’s Mid America Heart Institute, Kansas, James J. DiNicolantonio. Para penulis, seperti diulas dalam British Journal of Sports Medicine akhir pekan lalu, mengatakan gula dapat bertindak sebagai awalan untuk menuju alkohol dan…
Read More
Jumlah Anak-Remaja Obesitas Naik 1.000%, Epidemi Mengancam Dunia

Jumlah Anak-Remaja Obesitas Naik 1.000%, Epidemi Mengancam Dunia

Kesehatan
[caption id="attachment_2175" align="aligncenter" width="692"] xxx[/caption] RAB.com (JAKARTA): Populasi anak-anak dan remaja yang kegemukan atau obesitas naik 10 kali lipat dalam empat dasawarsa terakhir. Kondisi tersebut telah menjadi krisis kesehatan global yang mengancam akan bertambah parah kecuali tindakan drastis dilakukan. Demikian laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu 11 Oktober 2017. Dalam kesempatan Hari Kegemukan Dunia, WHO dan Imperial College London merilis studi terkini mereka mengenai kegemukan pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia, yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet. Badan kesehatan dunia tersebut menganalisis ukuran berat dan tinggi dari hampir 130 juta orang yang berusia di atas lima tahun, termasuk 31,5 juta yang berusia lima sampai 19 tahun dan 97,4 juta yang berusia 20 tahun dan lebih, sehingga menjadikannya jumlah peserta paling banyak yang pernah terlibat dalam studi epidemiologi. WHO mencatat lebih…
Read More
Kuping Lebih Peka untuk Pahami Emosi Lawan Bicara

Kuping Lebih Peka untuk Pahami Emosi Lawan Bicara

Teknologi
[caption id="attachment_2168" align="aligncenter" width="693"] Ronnie Wood, gitaris Rolling Stones memegang telinganya untuk mendengarkan suara dari penonton saat beraksi di The Cutting Room (7/11). Wood melakukan pertunjukan langka untuk memainkan musik Jimmy Reed. (AP/Evan Agostini)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Hasil satu penelitian dari American Psychological Association (APA) menunjukkan bahwa mengandalkan kombinasi isyarat vokal dan ekspresi wajah mungkin bukan metode yang paling efektif untuk memahami emosi atau niat orang lain. Cara yang lebih baik adalah hanya berfokus untuk mendengarkan suara orang lain. "Orang yang hanya berfokus pada mendengarkan suara orang lain - termasuk apa yang dikatakan orang tersebut dan isyarat vokal seperti nada, irama, kecepatan dan volume - dapat berempati dengan lebih baik," kata penulis studi Michael Kraus, asisten profesor perilaku organisasi di Universitas Yale sebagaimana dilaporkan Livescience, Rabu (11/10). Menurut Kraus, ilmu sosial dan…
Read More
AP II: Bandara SH 2 Dibangun di Pulau Reklamasi Tangerang

AP II: Bandara SH 2 Dibangun di Pulau Reklamasi Tangerang

Ekonomi
[caption id="attachment_2165" align="aligncenter" width="673"] Pemandangan aktivitas di apron dari menara pengawas lalu lintas udara (ATC) Bandara Soekarno-Hatta. (Tempo/Dwianto Wibowo)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengungkapkan rencana pembangunan Bandara Soekarno-Hatta 2 di salah satu pulau reklamasi Kabupaten Tangerang merupakan salah satu alternatif untuk mengantisipasi saat Bandara Soekarno-Hatta tidak dapat lagi melayani beban lalu lintas udara. "Pembangunan bandara di satu pulau reklamasi ini satu dari berbagai pilihan dan alternatif. Bandara Soekarno-Hatta saat ini tinggal menunggu titik jenuh dan tidak bisa dikembangkan lagi." katanya Selasa (11/10). Menurut Agus lahan sudah habis, sementara traffic sudah sangat tinggi. Agus menuturkan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta hanya sampai pada pembangunan runway ketiga dan Terminal 4, yang saat ini sedang dalam tahap persiapan. Dia memperkirakan Bandara Soekarno-Hatta mengalami titik jenuh pada angka 100 juta penumpang.…
Read More
Tiga Stasiun Menuju Soekarno-Hatta Dikebut Pembangunannya

Tiga Stasiun Menuju Soekarno-Hatta Dikebut Pembangunannya

Ekonomi
[caption id="attachment_2161" align="aligncenter" width="651"] Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun Sudirman Baru kawasan Dukuh Atas, Jakarta, 12 Maret 2017. Stasiun yang rencananya beroperasi pada akhir 2017 itu akan berfungsi sebagai area interchange yang menghubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta). (Tempo/Eko Siswono Toyudho)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Tiga stasiun khusus dikebut pembangunannya untuk menunjang pencapaian target pengoperasian kereta bandara pada 25 November 2017. Selain itu, sepanjang 12,1 km jalur baru kereta juga dibangun dari Stasiun Batu Ceper menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. “Awalnya sempat terkendala pembebasan lahan, tapi sekarang semuanya sudah beres dan kini sedang dikebut,” kata Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Suprapto seperti dikutip laman Tempo, Rabu (11/10). Yang masih harus diselesaikan adalah pengerjaan rel dan elektrifikasi dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang ke Bandara Soekarno Hatta. Kereta…
Read More
Pengguna Nomer HP yang Tak Mau Registrasi akan Diblokir

Pengguna Nomer HP yang Tak Mau Registrasi akan Diblokir

Uncategorized
[caption id="attachment_2158" align="aligncenter" width="672"] xxx[/caption] RAB.com (JAKARTA): Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli mengatakan semua pengguna nomor handphone (HP) yang tidak melakukan registrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan diblokir secara bertahap. Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka registrasi nomor pelanggan yang divalidasi dengan NIK mulai 31 Oktober 2017. "Pemblokiran pertama pada layanan panggilan keluar (outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar, jika tidak melakukan registrasi paling lambat 30 hari kalender sejak tanggal pemberitahuan diberlakukannya ketentuan ini," kata Ramli. Batas akhir registrasi ulang kartu prabayar bagi pelanggan lama adalah 28 Februari 2018. "Ini bukan sesuatu yang sulit, jadi silakan nanti mengikuti semua prosedur dengan benar," kata Ramli menambahkan pemblokiran selanjutnya terjadi pada layanan telepon masuk (incoming call) dan layanan pesan singkat jika tidak melakukan registrasi ulang paling lambat 15…
Read More
Penyadapan dan OTT KPK Sah dan Berdasarkan Undang-Undang

Penyadapan dan OTT KPK Sah dan Berdasarkan Undang-Undang

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD menyatakan perdebatan istilah operasi tangkap tangan (OTT) dan polemik wewenang penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak penting. Menurutnya penyadapan dan OTT yang dilakukan KPK sudah sah karena dilakukan sesuai dengan wewenang yang diberikan Undang-Undang (UU). "Soal istilah OTT itu saya kira tak ada gunanya diperdebatkan. saya katakan operasi boleh, tindakan tangkap tangan boleh, tertangkap tangan boleh. Yang penting substansi pasal 1 butir 19 UU KPK itu ada empat macam. Itulah yang dilakukan oleh KPK", kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD dalam ILC pada 10 Oktober 2017 bertopik OTT: Cerita Bersambung. Istilah OTT atau tidak, kata dia, ahli hukum pidana sendiri yang sudah sama-sama profesor beda: Prof Romli Atmasasmita bilang tak ada kata operasi tangkap tangan. Prof Eddy Hiariej bilang…
Read More
UEA dan China Bangun Pusat Simulasi Koloni Mars

UEA dan China Bangun Pusat Simulasi Koloni Mars

Teknologi
[caption id="attachment_2147" align="aligncenter" width="668"] Dubai membangun  'Mars Science City' di padang pasir. (mirror.co.uk)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Uni Emirat Arab (UEA) berencana membangun satu kota di tengah padang pasir untuk melakukan simulasi kehidupan di planet Mars. Projek ini diperkirakan bakal menelan biaya sebesar sekitar Rp 1.8 triliun. Sementara China juga sudah memulai kegiatan membangun kota yang mirip di wilayahnya pada November 2016. Projek yang diberi nama “Mars Science City” ini dijabarkan dalam pertemuan pemerintah Uni Emirat Arab dua pekan lalu. Pemerintah akan membangun asrama superbesar dengan luas sekitar 600.000 meter persegi. Kota ini akan dihuni para peneliti yang akan melakukan penelitian terkait kebutuhan makanan, air dan energi di sebuah planet selain bumi. Uni Emirat Arab berharap dapat menyelesaikan pembangunan replika kehidupan Mars secara total dalam 100 tahun mendatang. Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh…
Read More
KPK Dinilai Best Practice oleh UNCAC, Kebebalan DPR Kian Nyata

KPK Dinilai Best Practice oleh UNCAC, Kebebalan DPR Kian Nyata

Uncategorized
[caption id="attachment_2135" align="aligncenter" width="681"] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Luar Negeri, dan BPK, saat menyampaikan siaran pers dalam kegiatan Factsheet Review UNCAC Putaran II di Jakarta, 9 Oktober 2017. (Tempo/Syaiful)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Di tengah rangkaian serangan balik bertubi-tubi dari koruptor dan para pendukungnya, terutama lewat Pansus  Angket KPK yang terkait erat dengan pengungkapan kasus megakorupsi e-KTP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan apresiasi dari United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). Dalam penelitian yang dilakukan UNCAC, KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi mendapatkan predikat best practices. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif Laode yang mengapresiasi hasil penelitian itu pun berharap Undang-Undang (UU) KPK sebagai dasar hukum KPK dalam bertindak tidak diubah. "Kelembagaan KPK itu oleh review-nya dianggap best practices di dunia. Jadi yang diubah jangan Undang-Undang KPK, tapi Undang-Undang Tipikornya.…
Read More
Kontraversi Produk Bedak Sebabkan Kanker Ovarium

Kontraversi Produk Bedak Sebabkan Kanker Ovarium

Kesehatan
[caption id="attachment_2047" align="aligncenter" width="686"] Keputusan pengadilan agar perusahaan memberi ganti rugi masih dimintakan banding.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Sebagian besar perempuan pasti pernah membubuh tabur bedak bayi di area sekitar genital. Namun akhir-akhir ini muncul isu tentang kaitan antara penggunaan bedak bayi untuk mengurangi kelembaban di area genital dan kanker ovarium. Pemicunya juri di Pengadilan Kalifornia, Amerika Serikat (AS), memenangkan gugatan Eva Echeverria terhadap Johnson & Johnson. Pengadilan memerintahkan perusahaan itu membayar US$ 417 juta (sekitar Rp 5,5 triliun) kepada Echeverria. Perempuan 63 tahun itu mengklaim menderita kanker ovarium setelah menggunakan bedak bayi yang merupakan produk Johnson & Johnson setiap hari selama puluhan tahun di area genital. Gugatan Echeverria terhadap perusahaan multinasional asal AS itu bukan yang pertama. Awal tahun lalu, pengadilan di Missouri memenangkan gugatan yang diajukan keluarga Jackie Fox terhadap perusahaan itu. Anak…
Read More