20-an Makanan Sehari-hari yang Berkhasiat Anti-Kanker

xxx
Diet Mediterania banyak komponennya merupakan makanan anti-kanker.

RAB.com (JAKARTA): Berbagai cara pencegahan kanker maupun untuk mendukung agar tidak terjadi kekambuhan telah disebutkan para ahli kanker, termasuk pola hidup sehat dan makanan yang tepat. Apa yang dimakan juga cukup menentukan agar anda tidak mengalami nasib seperti Julia Perez dan Yana Zein, dua dari sekian banyak artis, yang meninggal karena kanker.

Berikut ini daftar sejumlah makanan yang menurut beberapa penelitian ampuh sebagai jenis makanan anti-kanker karena kandungan sejumlah zat maupun senyawa khusus melawan pertumbuhan sel kanker. Simak daftar makanan anti-kanker yang setidaknya dikelompokkan dalam buah, sayuran, kacang dan biji-bijian, rempah, produk hewani, dan produk laut seperti dikutip dari berbagai sumber.

Buah

Anggur Merah, mengandung bioflavonoids, antioksidan yang bekerja sebagai penghalau kanker. Buah mungil ini juga mengandung asam ellagic, zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor. Minuman anggur merah, bahkan yang tidak mengandung alkohol sekalipun, memiliki kandungan polyphenols yang dapat melindungi dari berbagai macam kanker dan menetralisir penyakit-penyakit penyebab radikal bebas.

Jeruk, kaya akan vitamin C. Elemen ini penting untuk mencegah pembentukan senyawa nitrogen yang merupakan penyebab kanker. Makanan mengandung vitamin C tinggi ini menurunkan risiko kanker esofagus, kandung kemih, payudara, serviks, lambung, dan usus besar.

Berry, buah ini merupakan pelawan kanker yang tangguh. Kandungan antioksidannya yang tinggi.

Pepaya, kaya vitamin C yang dapat bekerja sebagai antioksidan, dan juga mengurangi absorsi nitrosamines yang merupakan penyebab kanker dari makanan olahan. Pepaya juga mengandung folacin –asam folat- yang dapat meminimalisasi dysplasia serviks dan kanker jenis tertentu.

Tomat, studi pada tahun 2009 yang dimuat dalam Journal of Clinical Oncology menunjukkan bahwa tomat mengandung likopen yang membantu mencegah kanker prostat. Likopen merupakan antioksidan kuat yang melawan radikal bebas juga dapat mencegah pelbagai jenis kanker lainnya, terkenal bisa menurunkan risiko kanker payudara. Tomat juga mengandung vitamin C yang dapat mencegah kerusakan sel yang dapat menjadi kanker. Likopen dipercaya dapat membunuh sel kanker di mulut dan peningkatan konsumsi likopen juga dapat mengurangi risiko kanker pankreas dan kanker usus.

Delima, kaya akan asam elagik yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Asam elagik juga menonaktifkan senyawa penyebab kanker.

Alpukat, kaya akan glutathione, antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.Para ilmuwan juga percaya alpukat dapat berguna untuk mengobati hepatitis –penyebab kanker hati- dan masalah-masalah kerusakan hati lainnya.

Nanas, tambahkan satu kaleng (empat ons) jus wortel dan satu kaleng (enam ons) jus nanas dalam satu tempat tertutup. Lalu kocok selama 10 detik. Ambilah satu gelas (129 kalori). Selain segar (manis asam), minuman ini pun kaya dengan beta karoten.

Sayuran dan Produk Tumbuhan
Buah dan sayur mengandung fitonutrien yang sama pentingnya dengan mineral dan vitamin.

Brokoli, Kembang Kol dan Kubis, mengandung fitonutrien yang dapat membantu menghambat metabolisme karsinogen dan merangsang tubuh untuk memproduksi enzim detoksifikasi.  Ketiga jenis sayuran ini memiliki komponen kimia indole-3-carbinol (I3C) yang berguna memerangi kanker payudara dengan mengubah estrogen pemicu kanker menjadi bersifat protektif. Brokoli, terutama di bagian kecambah juga memiliki phytochemical sulforaphane yang dipercaya dapat mencegah beberapa tipe kanker seperti kanker usus dan rectal. Sulforaphane menginduksi produksi enzim tertentu yang dapat menonaktifkan radikal bebas dan karsinogen.

Wortel dan Bayam, senyawa yang dimiliki kedua sayuran tersebut punya khasiat anti kanker. Bagi wanita, kedua sayuran ini sangat berguna untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Bagi pria, bahaya kanker prostat bisa dihindari. Selain itu, kanker perut, kanker paru-paru, kanker usus, dan kanker tenggorokan juga dapat dicegah oleh sayuran ini. Sekitar delapan ons jus wortel, menurut beberapa penelitian, mengandung 700 persen beta karoten dari jumlah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Dari jumlah tersebut, hanya mengandung 70 kilokalori. Asupan beta karoten yang tinggi, dipercayai bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Bawang Bombai, kaya akan senyawa anti-kanker. Bawang bombai dapat dimakan mentah ataupun sebagai campuran makanan.

Jamur, beberapa jenisnya mampu membantu tubuh memerangi kanker dan membangun sistem imun, diantaranya shiitake, maitake, dan reishi. Jamur-jamur ini mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa yang ampuh membantu membangun imunitas dan merupakan sumber beta glucan. Jamur juga mengandung protein lectin yang dapat menyerang sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi dan membelah diri.Ekstrak jamur juga telah sukses diuji di Jepang sebagai bahan tambahan untuk kemoterapi.

Rumput laut dan tumbuhan-tumbuhan laut, mengandung beta-karoten, protein, vitamin B12, serat dan klorofil seperti klorofilons –asam lemak yang penting untuk melawan sel kanker payudara.

Teh Hijau, segelas teh hijau tanpa gula sangat membantu menurunkan risiko kanker karena kandungan antioksidan yang dikenal sebagai polyphenol (catechins) mencegah pembelahan sel-sel kanker. Yang terbaik pertama adalah teh hijau, lalu diikuti dengan teh hitam. Berdasarkan laporan dalam Journal of Cellular Biochemistry, polyphenol banyak terdapat dalam teh hijau yang dapat melindungi dari berbagai tipe kanker. Daun teh hijau kering juga mampu mengurangi resiko kanker perut, paru-paru, usus kolon, rectum, hati, dan pangkreas. Kandungan epigallocatechin gallate (EGCg), sebuah senyawa yang terdapat dalam teh hijau, memblokir enzim tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk membelah diri. EGCg tampaknya tidak menimbulkan efek yang sama pada pembelahan sel normal. Teh hitam, yang digemari kira-kira 80 persen peminum teh dunia, mengandung lebih sedikit konsentrasi EGCg dibandingkan dengan teh hijau. Satu studi di China mengatakan, peminum teh hijau berisiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker dibandingkan mereka yang tidak.

Olive Oil Dressing, keampuhan minyak zaitun terbukti pada para wanita di Mediterania. Mereka banyak mengkonsumsi minyak zaitun (olive oils), dan ternyata angka kejadian kanker payudara pada kelompok tersebut sangat rendah.

Kedelai, produk turunan seperti tahu mengandung beberapa tipe phytoestrogen yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat dengan cara menghambat dan menekan perubahan sel kanker. Bahan baku tempe ini juga sangat ampuh mencegah kanker karena zat-zat yang ada dalam kedelai mampu memberantas bibit kanker yang akan tumbuh. Khasiat anti-kanker yang dimiliki juga berlaku untuk produk olahannya seperti tempe dan tahu. Kanker kulit, kanker usus besar, kanker darah, kanker prostat, dan kanker paru-paru sulit masuk kalau Anda rajin makan tempe. Berdasarkan penelitian, susu kedelai mampu mencegah kanker. Khasiat anti-kanker tersebut didapatkan pada susu kedelai murni.

Biji Lenan, kandungan asam lemak omega-3 mencegah pertumbuhan sel kanker, selain itu juga dapat mengurangi inflamasi. Biji lenan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Kacang Tanah, kaya akan vitamin E yang menurunkan risiko kanker kolon, paru-paru, hati, dan kanker lainnya. Selai kacang yang nikmat pada roti gandum utuh akan membantu Anda melawan kanker.

Ubi jalar, kaya beta karoten yang dapat menurunkan risiko kanker kolon, lambung, dan paru-paru. Studi menunjukkan, ubi jalar dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga setengahnya.

Rempah

Cabai dan Lada, mengandung senyawa capsaicin yang dapat menetralisir sejumlah kanker termasuk mencegah kanker perut.

Bawang Putih, komponen dominan yang terkandung dalam bawang putih yaitu allyl sulfur membantu mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamines dalam tubuh dan memblokir zat-zat karsinogen lain yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu bumbu dapur ini juga mengandung zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, besi, karoten dan selenium. Komponen-komponen ini dapat mencegah mutasi gen, menghambat pertumbuhan sel kanker, memperbaiki struktur DNA yang rusak bahkan merangsang sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis). Selain itu bawang putih juga berperan sebagai antioksidan yang mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membunuh kuman helicobacter pylori yang dapat memicu kanker lambung.

Kunyit, bumbu dapur yang satu ini punya khasiat anti-kanker. Kalau Anda susah untuk mengonsumsinya secara langsung, bisa campurkan kunyit sebagai bumbu masakan Anda. Khasiat kunyit terutama sebagai penghambat kanker usus. Kurkumin, bahan aktif dari kunyit yang berperan dalam anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin juga dapat menjadi penghalang dari komunikasi sel-sel kanker sehingga mencegah perkembangannya.

Produk Hewani dan Ikan

Susu, segelas susu hangat (kalau bisa yang segar) ditambah 1/4 sendok teh ekstrak almond, akan membuat Anda tidur nyenyak. Bukan susu tanpa lemak yang sudah diproses karena dalam lemak susu terdapat asam linoleic, yang ampuh memerangi sel kanker payudara.

Ikan Salmon, ikan yang satu ini terkenal dengan kandungan lemak omega 3 yang terbukti bisa menurunkan risiko kanker payudara. Salmon, terutama yang ditangkap alam liar, merupakan sumber vitamin D yang baik. Makanan yang kaya vitamin D membantu menghalangi perkembangan pembuluh darah yang memberi makan tumor tumbuh dan membantu menghentikan proliferasi sel kanker dan prakanker.

Ikan Tuna, seperti ikan salmon, ikan tuna pun banyak mengandung lemak omega-3.

Asupan Lainnya

Vitamin, kaum wanita yang menyertakan vitamin D dosis tinggi ke dalam menu dietnya terbukti rendah risiko terkena kanker payudara. Tambahkan multivitamin setiap hari pada makanan sehat yang Anda makan. Agar yakin dengan kadar yang direkomendasikan,  paling aman mintalah advis pada ahli, agar dosis yang dimakan tepat.