3 Tanda Stroke dan 4,5 Jam Periode Emas

3 Tanda Stroke dan 4,5 Jam Periode Emas

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Ada 3 tanda stroke dan 4,5 jam periode emas untuk menanggapinya. Tiga tanda stroke adalah apakah mulut mencong, dua lengan atau kaki tak seimbang lagi, saat bicara cedal (pelo), dan apabila ditemukan gejala tersebut secepatnya penderita dibawa ke rumah sakit (RS). Waktu jadi penentu pemulihan sehingga semakin cepat ditangani dokter semakin baik. "Siapa saja yang mengalami tiga gejala stroke di atas, meskipun ringan, harus segera dibawa ke rumah sakit dengan fasilitas pemindaian tomografi terkomputasi (CT scan)  sebelum 4,5 jam.Jika terlambat stroke bisa berakhir pada kecacatan bahkan kematian," kata Poppy Chandradewi, dokter spesialis saraf RS Jantung Diagram, Siloam Hospital. Terkait serangan stroke, kata Poppy, dikenal adanya transient ischaemic attack (TIA) yaitu gejala stroke sesaat dan ringan serta pulih sendiri kurang dari 24 jam. "Sekilas kondisi membaik sehingga penderita menganggap…
Read More
Banyak Orang Percaya Hoax karena Lebih Mudah Dicerna

Banyak Orang Percaya Hoax karena Lebih Mudah Dicerna

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Banyak orang percaya pada hoax karena lebih mudah dicerna dan masuk ke memori atau ingatan di otak daripada harus bersikap kritis dengan menganalisis setiap informasi yang didapat. "Sekaplipun di waktu kemudian muncul dan disajikan informasi-informasi baru, seperti klarifikasi atau pelurusan berita, ingatan otak tetap menarik informasi awal meskipun informasi itu salah," kata David Rapp, psikolog dari Universitas Northwestern, Amerika Serikat, baru-baru ini. Inilah, ungkap Rapp, alasan mengapa orang mudah percaya dan menyukai berita palsu. “Orang cenderung berpikir mereka dapat berpegang pada kabar pertama. Padahal apa yang tersimpan dalam memori tidak lantas membuat informasi tersebut benar,” tulis Rapp dalam artikel di Psychology Today berjudul New Research Shows Why People Believe False Information. Penyebaran berita palsu atau yang yang akrab kita kenal dengan sebutan hoax, kian tak terkendali. Berita hoax ramai bertebaran terutama di…
Read More
Penoreh Jejak Terakhir di Bulan Tutup Usia

Penoreh Jejak Terakhir di Bulan Tutup Usia

Teknologi
  [caption id="attachment_327" align="alignnone" width="615"] Jejak kecilnya di bulan menandai langkah besar umat manusia untuk mengeksplorasi ruang angkasa.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Penoreh jejak terakhir di bulan tutup usia. Lembaga antariksa Amerika (NASA) melaporkan lewat akun Twitter-nya bahwa Eugene Cernan, astronot terakhir yang berjalan-jalan di bulan, meninggal dengan tenang di tengah keluarganya pada Senin, 16 Januari lalu. Komandan Apollo 17 itu meninggal pada usia 82 tahun. Cernan terbang ke luar angkasa tiga kali, termasuk dua kali mendarat di bulan. Cernan adalah salah satu dari hanya tiga astronot yang dua kali melakukan perjalanan ke bulan. Astronot lainnya adalah  Jim Lovell dan John Young. Perjalanan Cernan di luar angkasa dalam misi Apollo 17, yang lepas landas pada 7 Desember 1972, merupakan terakhir kalinya NASA mengirim manusia ke bulan. Dia pun mendaratkan modul lunar di lembah…
Read More
Pemimpin, Korupsi, dan OTT Patrialis Akbar

Pemimpin, Korupsi, dan OTT Patrialis Akbar

Uncategorized
[caption id="attachment_318" align="alignnone" width="470"] Aksinya mengguncang dahsyat MK untuk kedua kalinya.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Pemimpin, Korupsi dan operasi tangkap tangan (OTT) Patrialis Akbar. Topik ini menjadi bahasan dua hari belakangan karena untuk kedua kalinya Mahkamah Konstitusi (MK), lembaga yang menjadi benteng terakhir konstitusi dan ideologi, jatuh terpuruk di mata khalayak ramai. Sekali lagi sikap tampak luar yang santun bahkan religius tidak berbanding lurus dengan kejujuran dan tak tergoda materi. Patrialis Akbar yang anggota MK tertangkap tangan menerima duit suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini guncangan dahsyat kedua bagi MK setelah sebelumnya Ketua MK Akil Mochtar terkena OTT dan telah divonis penjara seumur hidup dan dicabut hak politiknya. Apa yang terjadi merupakan fenomena yang umum terjadi yang kian membenarkan adagium Lord Acton: power tends to corrupt and absolute power corrupts absolutely.…
Read More
Drone Serbaguna Cormorant  Siap Dipasarkan 2020

Drone Serbaguna Cormorant Siap Dipasarkan 2020

Teknologi
RAB.com (JAKARTA): Drone serbaguna Cormorant siap dipasarkan pada 2020. Drone sebesar truk kecil yang bisa terbang otomatis tanpa pilot yang mengangkasa dan mendarat secara vertikal (VTOL - Vertical Take Off -Landing) itu mampu membawa kargo berbobot sekitar 550 kg sejauh 50 km. Rafi Yoeli, pendiri dan CEO Urban Aeronautics perusahaan Israel yang memproduksi Cormorant mengatakan setelah melalui 15 tahun pengembangan, akhirnya kendaraan yang sebenarnya merupakan robot taktis itu siap dipasarkan pada 2020. "Mobil terbang Cormorant berkecepatan jelajah 185 km/jam. Harga per unitnya sekitar US$14 juta (Rp187 miliar)," ujar Yoeli menambahkan Cormorant menyelesaikan penerbangan solo otomatis perdananya pada November 2016. Lewat Tactical Robotics, anak perusahaan, Urban Aeronautics mengkhususkan memproduksi kendaraan yang bisa  untuk "lingkungan urban maupun alam liar" dan tengah menguji purwarupa (prototype) Cormorant yang semula disebut AirMule. Pergantian nama ini,…
Read More
Membaca Buku Harry Potter Membuat Anak Lebih Toleran

Membaca Buku Harry Potter Membuat Anak Lebih Toleran

Pendidikan
[caption id="attachment_283" align="aligncenter" width="590"] Membaca buku Harry Potter membuat anak lebih toleran dan berwawasan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Membaca buku Harry Potter Membuat anak lebih toleran. Itulah kesimpulan dari satu penelitian tentang manfaat serial buku fantasi karya JK Rowling. Anak yang membacanya bisa belajar tentang bagaimana bersikap lebih baik terutama terhadap mereka yang berbeda atau bukan kelompoknya (out-groups). "Anak dari kelompok satu sikapnya terhadap imigran tampak jauh lebih baik setelah membaca dan mendiskusikan bagian buku Harry Potter yang terkait prasangka (prejudices) . Sedangkan anak dari kelompok yang membaca bagian buku yang netral sikapnya tidak berubah," kata profesor Loris Vezzali dari University of Modena tentang hasil penelitiannya yang dipublikasikan di  Journal of Applied Social Psychology beberapa waktu lalu. Vezzali dan tim yang dipimpinnya melakukan tiga studi saling berhubungan. Awalnya 34 siswa sekolah dasar (SD) diberi angket…
Read More
Jagung Biru Bermanfaat Mendukung Diet

Jagung Biru Bermanfaat Mendukung Diet

Kesehatan
[caption id="attachment_270" align="aligncenter" width="540"] Jenis jagung dari varitas yang mendukung perbaikan indikator suksesnya diet.[/caption] RAB,com (JAKARTA): Jagung biru bermanfaat mendukung diet. Mengkonsumsi varitas jagung berbulir biru (blue corn) ini membantu melindungi tubuh dari masalah sindrom metabolisme, penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan kanker. Kesimpulan itu merupakan hasil penelitian dari Universidad Veracruzana dan Instituto Tecnologico de Veracruz di Meksiko pada tikus percobaan yang diberi makanan berkadar gula tinggi dan kolesterol tinggi. "Kelompok tikus yang diberi ektsrak jagung biru hanya mengalami sedikit penumpukan lemak dibandingkan kelompok tikus lain," demikian dikutip India Times, Dalam penelitian, tikus yang menjadi objek percobaan diberi banyak makanan yang tinggi kadar gula dan kolesterol. Setelah itu, tikus diberi makanan ekstrak jagung biru. Hasilnya terlihat ada peningkatan signifikan pada tekanan darah sistolik, kandungan kolesterol lipoprotein (HDL) tinggi, dan kadar trigliserida yang juga tinggi,…
Read More
Layanan Gigi Ilegal Terabaikan, Kanker Mengancam

Layanan Gigi Ilegal Terabaikan, Kanker Mengancam

Kesehatan
[caption id="attachment_257" align="alignnone" width="526"] Layanan di bawah standar karena dilakukan melampaui kompetensi berisiko jadi radang di mulut.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Layanan ilegal gigi terabaikan, kanker mengancam. Demikian isi satu berita di satu koran terkemuka yang menceritakan betapa layanan kesehatah gigi ilegal dari selain dokter gigi bahkan bisa memicu kanker. Sekilas memang agak kurang jelas apa hubungan praktek perawatan gigi non-dokter gigi bisa menimbulkan dampak yang mengerikan itu. Tapi setelah disimak ternyata penjelasannya cukup masuk akal mengapa pelayanan yang sering di luar kompetensi si "ahli atau tukang gigi" bisa memicu kanker. "Layanan tak sesuai kompetensi dan standar ada dampaknya. Contohnya pemasangan kawat gigi tanpa kompetensi rentan menimbulkan infeksi pada gusi dan bakteri dapat menyebar ke organ tubuh lain lewat pembuluh darah," kata Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia Farichah Hanum (PB PDGI)…
Read More
Jokowi, Panahan, Penyebar Hoax, dan Ihwal Angin

Jokowi, Panahan, Penyebar Hoax, dan Ihwal Angin

Uncategorized
[caption id="attachment_251" align="alignnone" width="628"] Jokowi, panahan, hoax, dan ihwal angin.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Keikutsertaan Presiden Jokowi dalam kejuaraan panahan di Bogor menjadi aksi terbaru. Keikutsertaan RI 1 dalam rangka mendorong dan memotivasi atlet cabang olahraga yang pernah meraih medali emas di Olimpiade ini tak terhindarkan juga jadi bernuansa lain saat disebut soal ihwal jangan menyalahkan angin. Konteksnya, ibarat pemanah, Presiden dan birokrasi yang dipimpinnya perlu fokus. Jangan sampai program yang laksana anak panah yang melesat dari busur Presiden itu melenceng dari papan target yang sudah ditandai dengan lingkaran dan bulatan biru-kuning itu, akibat tak fokus atau banyak halangan. "Apa pun hambatan selalu ada , tetapi ya jangan menyalahkan angin," kata Jokowi saat mengomentari hasil yang dicapainya seperti dikutip koran Kompas edisi Senin (23/1). Sebelumnya Presiden menyinggung kerinduan akan prestasi di olahraga panahan…
Read More
Penguatan Wewenang Komite Sekolah Menggalang Dana Membingungkan

Penguatan Wewenang Komite Sekolah Menggalang Dana Membingungkan

Pendidikan
RAB.com (JAKARTA): Penguatan wewenang Komite Sekolah membingungkan. Betapa tidak, tambahan wewenang penggalangan dana yang disahkan lewat Peraturan Menteri Pendikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 75/2016 sama sekali tidak menjawab masalah klasik pendanaan pendidikan di sekolah negeri karena di satu sisi negara telah mengeluarkan begitu banyak anggaran yang terus meningkat tapi tetap saja orangtua siswa dianggap sumber pendanaan yang harus dimanfaatkan. Mengutip pendapat pengamat pendidikan Doni Koesoema bahwa pihak sekolah hampir selalu mengatakan bahwa anggaran dari pemerintah tidak pernah cukup. Tapi saat ditanya bagaimana perincian penggunaan anggaran dan apa saja yang kurang selalu terkesan ada yang ditutup-tutupi. Sedangkan dari sisi orangtua yang biasa terjadi ada sebagian yang merasa harus memberikan fasilitas maksimal kepada putra-putrinya atau terkesan mengiyakan apa yang dimaui sekolah untuk menutup kekurangan dana. Sedangkan sebagian orangtua lainnya merasa bahwa bagaimanapun…
Read More