4 Flyover Arah Jalur Tengah dan Selatan Mulai Diuji Coba

4 flyover
Empat flyover ke arah jalur tengah dan selatan mulai diuji coba.

RAB.com (JAKARTA): Empat buah flyover yang dibangun sejak Desember tahun lalu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan dibuka secara fungsional pada hari ini (H-7 Lebaran). Empat flyover di atas rel kereta api itu dimaksudkan mengurangi beban lalu lintas akibat exit tol di Brebes Timur (Brexit) yang tahun 2016 macet parah.

“Dibuka resminya nanti hari Senin, H-7 Lebaran. Tapi hari ini sudah ujicoba untuk keempatnya. Jadi nanti empat flyover sudah resmi dibuka dan bisa dilalui. Saat ini kementerian tengah melakukan uji coba terhadap keempat flyover,” kata Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto  seperti dikutip detikFinance saat dihubungi, Jumat (16/6).

Arie menjelaskan tiga flyover, yaitu Dermoleng, Klonengan, dan Kesambi, kondisinya bisa dilalui dengan struktur jalan aspal mulus. Sedangkan satu flyover, yakni Kretek, kondisinya bisa dilalui dengan bantuan jembatan Bailey (sementara). Pada saat mudik nanti, tandasnya, keempat flyover tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin menuju ke arah Purwokerto dari arah Brebes atau Tegal.

Untuk itu, lanjut dia, khusus bagi flyover Kretek hanya bisa dilalui oleh mobil penumpang saja dan sepeda motor, sementara untuk bus dan truk, tetap melalui bagian bawah jalan. “Yang Kretek perlu hati-hati karena kondisinya dipasang jembatan Bailey. Tapi aman (dilalui),” pungkasnya.

Dengan berfungsinya keempat flyover di atas perlintasan kereta api sebidang di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, tersebut, diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh kendaraan yang semula terhambat oleh perlintasan sebidang kereta api di Iokasi tersebut. Pembangunan empat buah flyover terus dikebut sejak dimulai pembangunannya pada Desember 2016.

Beban Brexit berkurang

Dalam tempo enam bulan, keempat flyover dengan total panjang 2,6 km ini telah rampung fisiknya dan bisa difungsikan untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Di arus mudik tahun 2016 lalu, Brebes Timur Exit atau Brexit menjadi pusat penumpukan kendaraan. Tahun ini, beban Brexit diprediksi akan berkurang.

“Kalau Brexit masih ada peningkatan beban lalu lintas. Tapi dengan adanya tol fungsional dan dengan adanya pembangunan empat  flyover yang mengarah ke Purwokerto itu (beban Brexit) pasti bisa berkurang,” ujar Kakorlantas Irjen Rocyke Lumowa di Kemenpora, Minggu (18/6).

Namun jenderal bintang dua ini belum mau memberikan angka kisaran penurunan beban Brexit. “Saya tidak berani menyebutkan di sini berapa persen. Tapi kami prediksikan ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Rocyke menambahkan macet parah tahun lalu terjadi mulai dari exit Pejagan sampai dengan Simpang Prupuk-Klonengan.

Untuk awal, mulai hari Senin ini arus lalin di flyover ini akan diberlakukan dua arah. “Hari Senin tanggal 19 karena belum terlalu padat masih two way traffic. Tapi nanti pada saat arus mudik ini akan one way ya, tanggal 22 malam sudah mulai,” ujar Royke menyebut ada lima perlintasan kereta api sebidang di jalur itu. Dari lima perlintasan itu, masih ada satu yang kemungkinan juga akan dibangun flyover.

“Memang ada lima perlintasan sebidang, termasuk Karang Sawah, yang saat ini belum dibangun karena memang tanahnya labil. Tahun ini belum, mudah-mudahan tahun depan. Tapi sedikit banyak empat flyover ini sudah sangat membantu mengurai kemacetan di jalur ini yang menyeramkan tahun lalu,” tuturnya.