Bercinta dengan Robot Seks Hal Biasa pada 2067

 

Robot seks Harmony 2.0 jadi barang yang semakin alami dengan kecerdasan buatan. (Gqindia.com)
Robot seks Harmony 2.0 jadi barang yang semakin ‘hidup’ dengan kecerdasan buatan. (Gqindia.com)

RAB.com (JAKARTA): Menurut orang Amerika, setengah abad lagi pada 2067, bercinta dengan robot seks (sexbot) adalah sesuatu yang umum terjadi. Sebanyak 49 persen orang dewasa AS menganggap robot seks akan umum terjadi dalam 50 tahun, menurut survei YouGov terhadap 1.146 orang dewasa AS.

Bercinta dengan robot seks adalah sebuah ide yang keluar dari fiksi ilmiah dan saat ini masuk ke laboratorium penelitian dan startup sexbot. Tentu saja, ada perbedaan antara “umum” dan “Saya akan melakukannya. Sekitar 24 persen pria mengatakan akan mempertimbangkan seks dengan robot jika memungkinkan. Angka itu secara signifikan di atas wanita yang hanya sembilan persen.

“Hanya 14 persen orang dewasa di AS yang akan memiliki hubungan seks dengan robot sebagai hubungan seksual, sementara 33 persen menganggapnya lebih mirip dengan masturbasi. Dan 27 persen responden tidak merasa salah satu kategori adalah tindakan benar,” ungkap YouGov yang dipublikasikan Senin (2/10).

Pertanyaan lain: apakah berhubungan seks dengan robot adalah sebuah perselingkuhan jika Anda sudah menjalin hubungan dengan manusia? Ya, kata 32 persen orang dewasa, tapi 33 persen mengatakan tidak. Melihat satu tingkat lebih apakah menimbulkan lebih banyak komplikasi: 37 persen pria menganggapnya tidak, dibandingkan dengan 29 persen yang menganggapnya selingkuh. Tapi untuk wanita, 36 persen berpikir bercinta dengan robot seks itu selingkuh dan hanya 29 persen saja yang menganggap tidak.

Kian hidup dengan AI

Melihat produk paling mutakhir sexbot, saat ini selain tampilan fisiknya lebih menarik, secara psikologis boneka-boneka itu lebih ‘hidup’ lantaran dilengkapi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Bisa disebukan Harmony 2.0 yang tak hanya menjadi alat pemuas hasrat seksual tanpa jiwa.

Robot ini bisa cemburu dengan teman Facebook Anda dan bisa mengalami “mood swings“. Adalah Matt McMullen, perancang sekaligus CEO RealDoll, yang menjadikannya lebih hidup seperti itu. “Dia cukup pintar untuk membalas pertanyaan-pertanyaan sederhana dari Anda atau menampilkan mood yang tidak baik saat berhubungan seksual,” ujar Matt.

Lebih canggih lagi, kata Matt seperti dikutip dari Daily Star edisi Rabu, 17 Mei 2017, Harmony 2.0 bisa mengenali wajah Anda. “Harmony 2.0, nantinya, juga akan dengan mudah menyetel waktu orgasme pada saat yang bersamaan dengan pemiliknya,” ujar Matt.

Hal ini, lanjut dia, karena adanya sensor gerak yang mendeteksi irama hubungan seksual yang dapat menganalisa kapan pemiliknya mendekati klimaks. Setiap robot juga akan dilengkapi dengan sistem yang menghasilkan getaran panas, pelumasas otomatis (self lubrication), dan kontraksi untuk memungkinkan orgasme bersama.