Luncurkan Maxi dan Slogan Baru, TransJ Angkut 185 Juta Orang Tahun Ini

Demi bisa mengangkut 185 juta penumpang tahun ini.
Demi bisa mengangkut 185 juta penumpang tahun ini.

RAB.com (JAKARTA):  TransJakarta meluncurkan bus maxi berkapasitas 100 orang penumpang, lebih besar daripada bus single biasa dan slogan baru ‘Kini Lebih Baik’. Sebanyak 100 unit bus maxi diluncurkan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/4). Bus bernuansa biru dan putih, serta ada tagline #KiniLebihBaik di samping bus. Seluruh kursi di bus menghadap ke depan.

“Bus maxi sudah beroperasi sejak 3 bulan yang lalu. TransJakarta menargetkan ada 300 unit bus maxi yang dioperasikan. Hari ini launching bus yang ke 100 unit dari rencana 300 unit total. Daya muat lebih jadi bisa muat 100 orang daripada bus single biasa yang biasanya berkapasitas 80 orang,” kata Dirut TransJakarta Budi Kaliwono kata saat acara peluncuran bus.

Keunggulan bus ini, paparnya,  memiliki sistem keselamatan automatic transition dan 3 rangkaian roda sehingga roda bagian belakang bus ini dapat dengan mudah berputar. “Secara safety sudah mengikuti semua ketentuan. Kalau dari segi kemudahan automatic transmision pada roda belakang sudah bisa dengan mudah berputar, bus ini nyaman sekali dengan sistem air suspension,” imbuhnya.

Bus tersebut dibeli Rp 2,5 miliar per unit yang akan dioperasikan oleh beberapa operator seperti PPD, TransJakarta, Mayasari, dan lainnya. Bus ini bermerk Scania, Mercedes Benz, dan Volvo. Bus ini telah dan akan dioperasikan di 4 koridor, yaitu koridor 2 Pulo Gadung-Harmoni, koridor 3 Kalideres-Harmoni, koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas, dan koridor 10 PGC-Tanjung Priok.

Targetkan angkut 185 juta

TransJakarta saat ini mampu mengangkut total 123 juta penumpang tahun 2016. TransJakarta menargetkan ada 185 juta penumpang yang dilayani tahun ini. “Kami akan kejar tahun ini 185 juta pelanggan (yang dilayani), dari 123 juta jadi naik 50%,” ujar Budi seperti dikutip situs detik.com.

Dia mengatakan per harinya, TransJakarta mampu mengangkut 440 ribu penumpang, ditargetkan TransJakarta dapat mengangkut hingga 500 ribu penumpang dalam waktu dekat. Peningkatan target ini dipatok seiring dengan peningkatan kebutuhan penumpang. Penggunaan jalan tol dan penambahan rute baru juga ditingkatkan.

Kapasitas angkut juga dilakukan dengan menambah bus yang dapat dioperasikan menjadi 3.000 unit, dari saat ini sekitar 1.200 bus. “Caranya kita buka rute baru, adakan bus menjadi 3.000 bus. Kami juga terintegrasi dengan moda-moda ke permukiman. Kami juga akan membuat sistem baru yang tidak hanya bergerak di sistem subsidi tapi kita juga masuk ke bandara,” imbuhnya.

Sementara untuk bus TransJakarta maxi saja ditargetkam tahun ini pengadaannya mencapai 300 unit dari saat ini baru 100 unit. Sedangkan pengadaan bus wisata tahun ini ditargetkan ada menjadi 30 bus wisata hingga akhir tahun.

“Tahun ini memang baru tambah lagi 5 unit bus wisata, kalau terlalu banyak jadi tidak unik. Total yang sudah siap sebenarnya 25 unit tapi yang dioperasikan baru 21 unit karena 4 unit lagi sedang mengatur perjanjian hibah. Dari 25 unit itu kebanyakan merupakan hibah dari beberapa perusahaan.”

Karena peminatnya ada, tambah Budi, mungkin jumlahnya sampai 30 unit hingga akhir tahun. Dia menuturkan bus wisata yang melewati beberapa rute seperti Monas, Pasar Baru, dan Kalijodo ini bisa dinaiki tanpa membayar alias gratis.

Dalam acara sama, pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan PT Transjakarta akan melebarkan sayap ke transportasi berbasis kereta api.  Dia mengatakan pemerintah akan menyediakan lima set kereta untuk kereta Transjakarta. Meski rencana ini masih ide awal, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian terkait karena sejalan dengan semangat PT Transjakarta untuk menambah integrasi.

“Ini baru ide dasar, harus ada perluasan lagi. Tapi branding barunya ya bahwa kita tidak hanya di bus tapi juga kereta api, mungkin nanti ada di udara.”