RAB.com (JAKARTA): Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka mulai Selasa, 1 Agustus 2017, hingga 31 Agustus 2017. Pemerintah menyatakan tidak ada pemungutan biaya apapun dalam proses pendaftaran dan seleksi penerimaan CPNS 2017 alias gratis.
“Jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa bisa meluluskan seseorang jadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Jangan mau menjadi korban pencaloan,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur di Jakarta, Selasa (1/8).
Menteri Asman, dikutip dari situs resmi KemenPAN-RB (menpan.go.id) juga menegaskan, seleksi CPNS dilakukan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, dan bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Rekrutmen CPNS 2017 tidak dilakukan secara serentak. Pelaksanaannya tergantung kesiapan kementerian/lembaga dan masing-masing pemerintah daerah.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengimbau agar publik hanya menerima informasi mengenai penerimaan CPNS 2017 melalui situs instansi pemerintah berdomain go.id. “Jangan mempercayai jalur lain dalam penerimaan CPNS 2017 selain dari mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan seleksi yang dikeluarkan oleh pemerintah.”
Pendaftaran yang dibuka secara online ini diminati ribuan pencari kerja. Hal ini menyebabkan situs BKN sempat error dan tidak dapat diakses selama beberapa saat. Untuk kali ini lowongan CPNS dibuka untuk mengisi berbagai posisi di Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 17.962 orang dan di Mahkamah Agung 1.684 orang.
Untuk MA dan Kemenkumham
“Jumlah itu termasuk untuk mengakomodasi putra/putri lulusan terbaik (cum laude) 468 orang dan putra/putri dari Papua dan Papua Barat 301 orang,” kata MenPAN-RB di laman setkab.go.id. Menurut Asman, formasi untuk MA meliputi calon hakim pada peradilan umum, agama, dan tata usaha negara. Untuk posisi calon hakim, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, syariah, dan hukum Islam.
Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai penjaga lembaga pemasyarakatan (lapas) hingga analis keimigrasian. Kuota untuk penjaga lapas mencapai 14.000 orang dengan kualifikasi minimal lulusan SLTA/sederajat dan menguasai komputer.
“Adapun untuk analis keimigrasian dibutuhkan 2.278 orang dengan kualifikasi minimal sarjana dari berbagai jurusan, di antaranya hukum, sosial-politik, ekonomi, akuntansi, komunikasi, teknik informatika, teknik komputer, dan bahasa asing.”
Seperti seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi melalui https://sscn.bkn.go.id pada 1-31 Agustus 2017. Pendaftaran online ini berlangsung mulai 1 Agustus 2017 hingga 26 Agustus pukul 23.59 WIB untuk Mahkamah Agung (MA) dan 31 Agustus pukul 23.59 WIB untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Untuk memastikan kelancaran dan pelayanan maksimal kepada para pelamar, BKN menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Seleksi CPNS Tahun 2017 di Kantor Pusat BKN, Senin 31 Juli 2017. Rapat dipimpin oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Iwan Hermanto, dihadiri pejabat BKN dan perwakilan instansi terkait seperti perwakilan KemenPAN-RB, Kemenkumham, MA dan BPPT.
Sistem sudah siap
“Secara umum seluruh infrastruktur, aplikasi dan jaringan web Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) sampai sejauh ini sudah dinyatakan siap. Kami berharap pelaksanaan registrasi online ini dapat berjalan lancar, on track sesuai yang telah dipersiapkan dan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat karena jarak tidak lagi jadi penghalang untuk melakukan registrasi CPNS,” kata Ridwan.
Ridwan mengimbau kepada publik untuk untuk dalam menerima informasi penerimaan CPNS 2017 dan informasi resmi hanya dikeluarkan oleh website instansi pemerintah berdomain go.id. “Jangan mempercayai jalur lain dalam penerimaan CPNS 2017 selain dari mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan seleksi yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.
Untuk memudahkan pelamar dalam melakukan registrasi online, BKN memberikan Alur dan Mekanisme Pendaftaran CPNS Tahun 2017, berikut ini rinciannya:
2. Pelamar dapat melihat informasi penerimaan CPNS melalui Portal SSCN.
Untuk melakukan pendaftaran, pilih menu Pendaftaran.
* Pelamar mengisikan: NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
* Pelamar mengisikan alamat email aktif, password akun portal SSCN dan pertanyaan keamanan.
* Pelamar cetak KARTU INFORMASI AKUN SSCN 2017
3. Pelamar Pelamar Login ke portal SSCN menggunakan NIK dan PASSWORD yang telah didaftarkan
4. Pelamar melengkapi biodata
* Pelamar memilih instansi.(Khusus instansi yang menggunakan melampirkan copy KARTU PENDAFTARAN aplikasi mandiri/non- SSCN, pelamar akan diarahkan alamat aplikasi pendaftaran mandiri instansi.)
* Pelamar memilih jenis formasi sesuai instansi, selanjutnya mengunggah dokumen yang dipersyaratkan oleh instansi.
* Pelamar cetak KARTU PENDAFTARAN SSCN 2017
Pelamar melakukan pemberkasan yang telah didaftarkan. berdasarkan persyaratan pendaftaran masing-masing instansi. Peserta Wajib: melampirkan copy KARTU PENDAFTARAN SSCN untuk proses verifikasi
5. Tim Verifikator Instansi
*Tim Verifikator melakukan verifikasi berkas atau dokumen yang diunggah/dikirimkan pelamar berdasarkan syarat pendaftaran.
*Pelamar yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi mencetak KARTU PESERTA UJIAN CPNS 2017 untuk melanjutkan ke tahap seleksi menggunakan CAT (Computer Assisted Test) BKN.
Berikut daftar situs berisi informasi mengenai rekrutmen CPNS 2017:
b. Situs Badan Kepegawaian Negara: https://sscn.bkn.go.id
c. Situs Mahkamah Agung:
https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum.mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id,
d. Situs Kementerian Hukum dan HAM: http://cpns.kemenkumham2017.go.id