Parkir Otomatis di SCBD Segera Beroperasi

Memanfaatkan peluang kian bertambahnya unit mobil dan terbatasnya ruang untuk parkir.
Memanfaatkan peluang dari kian bertambahnya unit mobil dan terbatasnya ruang untuk parkir.

RAB.com (JAKARTA): PT MHE-Demag Indonesia dalam bulan ini bakal menyelesaikan proyek sistem perparkiran mobil otomatis sebanyak 518 lot parkir di kawasan niaga terpadu (SCBD) Sudirman, Jakarta Selatan.  Proyek itu menjadi penanda tingginya permintaan pengelolaan sistem perparkiran di tengah kian bertambahnya unit mobil dan terbatasnya lahan parkir di Jakarta khususnya.

“Sampai saat ini, kami telah menangani sebanyak 538 lot sistem parkir otomatis model stacker parking (parkir susun) dan sekarang sedang pengerjaan untuk 10 lot sistem parkir dengan model rotary,” kata General Manager Sales MHE-Demag Indonesia Bobby Cangkrama, seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (7/4) lalu.

MHE-Demag Indonesia adalah anak usaha Jebsen & Jessen Indonesia Group. Perusahaan manufaktur dan distributor material handling (pemasok peralatan industri) ini juga mengincar peluang perparkiran otomatis di kota besar lain di Indonesia. Selain di Jakarta, MHE-Demag Indonesia memiliki sejumlah proyek sejenis di Tangerang dan Semarang.

Laju pertumbuhan kendaraan bermotor seperti mobil yang meningkat setiap tahunnya, jelas dia, membuat sistem parkir mobil otomatis bertingkat yang memanfaatkan ruang udara merupakan solusi bagi Indonesia. “Kami menawarkan sistem parkir dengan banyak kelebihan dibandingkan sistem parkir konvensional,” katanya.

Dia mengakui untuk saat ini sistem perparkiran mobil otomatis masih belum banyak dikenal di Indonesia. Namun potensi pasarnya sangat besar karena sistem ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya efisiensi tempat yang sangat cocok diterapkan di kota-kota besar di Indonesia.

“Itu sebabnya, bersama holding company, Jebsen & Jessen Indonesia Group, kami terus aktif memberikan edukasi mengenai tersedianya teknologi yang dapat membantu untuk memaksimalkan pengggunaan space,”  ujarnya menambahkan MHE-Demag Indonesia menyediakan jasa sistem parkir mobil otomatis yakni doppeldecker parking, tower parking, multi-level parking dan multiparking parkdisc.

parki

Tiga-empat sistem parkir

Setiap sistem parkir, jelasnya, didesain untuk tujuan berbeda-beda: tower parking untuk lahan parkir di dalam bangunan menggunakan elevator, multi-level untuk bangunan berskala medium/besar yang menampung lebih dari 10 mobil, dan sistem disc bisa diputar dan dipasang di garasi mobil. Sedangkan sistem Doppeldecker DS2 memungkinkan parkir dua level di satu tempat. Parkir susun ini tidak perlu tambahan ruang karena dapat berdiri sendiri dengan kapasitas angkut maksimum 2.700 kg dengan tinggi angkat 2.100 mm.

Corporate Communications PT.Jebsen & Jessen Business Services Indonesia, Putri Victor, mengklaim sistem perparkiran otomatisnya punya tiga kelebihan utama yakni efisiensi di setiap aspek, tingkat keamanan yang tinggi, serta eco and user friendly. Dia menjelaskan sistem parkir ini memungkinkan para pemilik menggunakan lahan untuk kebutuhan lainnya, mengurangi biaya konstruksi untuk pembangunan driveway atau ramp yang biasa dibutuhkan dalam parkir konvensional.

“Pengguna sistem parkir otomatis akan mendapat kenyamanan pada saat pengambilan mobil karena tidak dibutuhkan waktu dan tenaga untuk berjalan ke lokasi parkir mobil.” Berbeda dengan penggunaan parkir konvensional, melalui penggunaan sistem parkir otomatis, pengguna diberikan jaminan keamanan lebih prima untuk mobil yang diparkir.

“Hal ini karena sistem parkir otomatis hanya dapat diakses oleh teknisi parkir sehingga mencegah adanya pencurian. Selain itu setiap sudut krusial dari sistem parkir ini dilengkapi dengan sensor untuk menjamin penempatan yang tepat.”

Sedangkan terkait aspek eco and user friendly, lanjut dia, sistem parkir ini memungkinkan kontribusi terhadap pengurangan emisi, karena mesin mobil dalam keadaan tidak aktif pada saat proses pengambilan berlangsung. “Selain itu, sistem yang mudah digunakan atau user friendly menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna sistem parkir otomatis,” tuturnya.