RAB.com (JAKARTA): Pemerintah meluncurkan aplikasi ‘Ayo Mudik’ yang bertujuan untuk mendukung kelancaran masyarakat pada mudik tahun ini. Aplikasi yang berisi berbagai petunjuk dan apa saja yang ada di sepanjang tiga jalur mudik lebaran di Pulau Jawa itu merupakan aplikasi mudik pertama yang disponsori sejumlah instansi pemerintah.
“Ini aplikasi mudik terpadu pertama di Indonesia. Aplikasi ini memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik, serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik,” ujar Menkominfo Rudiantara di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (15/6).
Aplikasi ini bisa diluncurkan berkat kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta sejumlah kementerian terkait lainnya. Pada acara peluncuran aplikasi yang berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan. Acara itu juga dihadiri oleh Menhub Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Aplikasi yang menyederhanakan proses pencarian informasi seputar mudik versi 1.0.1 itu pada Jumat pagi baru diunduh 152 kali dengan rating 4,8 atau sangat baik. File kecil sehingga cepat saat diunduh dari situs Google Playstore, Salah satu netizen yang berkomentar bahwa aplikasi itu bagus karena tidak ada iklan yang mengganggu, tapi menyayangkan masih khusus untuk Pulau Jawa.
“Konten dan informasi didalam aplikasi ini didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk dapat menyajikan konten dan informasi yang terpadu. Yaitu Kemenhub, Kominfo, Kemenkes, ESDM, BMKG, Kepolisian RI dan masih banyak lagi,” papar Rudiantara.
Dia melanjutkan bahwa aplikasi ini juga menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama di perjalanan. Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada.
“Sehingga para pemudik akan mendapat kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini,” tuturnya.
Rudiantara mengatakan bahwa selama ini akses informasi lengkap untuk mudik masih sulit diperoleh. Karena itu, ia berharap aplikasi ini dapat membantu masyarakat luas. “Karena aplikasi ini untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan dalam mudik lebaran 2017,” ujarnya menambahkan bahwa pemerintah berkolaborasi dengan perusahaan startup nasional Kudo.
Rudiantara mengatakan bahwa pengembangan aplikasi itu dilakukan dalam waktu kurang dari satu bulan. Dia menyebut cepatnya pembuatan itu dilakukan tak lain adalah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas dalam mudik lebaran kali ini.
Peluncuran aplikasi ini dilaksanakan berbarengan dengan acara gelar pasukan posko angkutan lebaran terpadu 2017. Aplikasi ‘Ayo Mudik’ yang dibuat Kudo Digital Solutions inipun sudah bisa diunduh pemudik secara gratis di melalui ponsel pintar berbasis Android via Playstore.
,