
Pelaku Troll di Medsos Menonjol “Kepribadian Gelapnya”
RAB.com (JAKARTA): Sejumlah penelitian menemukan perilaku trolling ditandai adanya satu perasaan lega (fulfilment) setelah membuat anarki sosial dan gangguan (disruption) atau juga diketahui sebagai potensi sosial negatif. Perilaku trolling di media sosial (medsos) berkorelasi positif dengan tingginya empat aspek gelap kepribadian (Dark Tetrad personality). Studi yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences melihat 1.215 pengguna medsos pria dan wanita berumur 18 tahun ke atas. Salah satu kesimpulannya trolling berkorelasi positif dengan variabel aspek gelap kepribadian yang merusak yaitu narsisisme, Machiavellianisme, kecenderungan psikopat, dan sadisme. Dalam penelitian semua partisipan diminta mengisi kuesioner terkait kecenderungan kepribadiannya. Selain itu juga diminta melakukan pemeringkatan keasyikan (enjoyment rating) dan skor identitas. Dari semua pengukuran aspek kepribadian itu, sadisme menunjukkan kadar keterhubungan paling kuat dengan trolling, dan yang terpenting, berhubungan spesifik dengan perilaku trolling. "Keasyikan aktivitas online yang lain,…