Awas Penipuan Perekrutan Petugas dan Relawan Asian Games!

Awas Penipuan Perekrutan Petugas dan Relawan Asian Games!

Ekonomi
[caption id="attachment_900" align="aligncenter" width="677"] Event dengan harapan besar menggairahkan perekonomian nasional dengan total belanja Rp 20 triliun.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Panitia Asian Games 2018 mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan rekanan pemerintah terkait perekrutan petugas dan relawan (volunteer) yang saat ini sedang beredar melalui media sosial. Saat ini panitia belum melakukan perekrutan petugas dan relawan yang jumlahnya mencapai belasan ribu orang. "Awalnya saya ditanya seorang teman, apakah benar saat ini sedang dibuka lamaran menjadi panitia sembari menyodorkan buktinya. Langsung saya katakan, ini penipuan," kata Koordinator Bidang Promosi Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) Nirmala Dewi di Palembang seperti dikutip Antara akhir pekan lalu. Nirmala mengatakan bukti yang disodorkan berupa pesan singkat yang dibagikan melalui media sosial Whatsapp yang isinya mengenai dibukanya lamaran menjadi panitia Asian Games. Nirmala menambahkan perusahaan yang mencoba…
Read More
Senja Media Cetak,  Peluang Kerja Terus Tumbuh di Media Daring

Senja Media Cetak, Peluang Kerja Terus Tumbuh di Media Daring

Ekonomi
[caption id="attachment_888" align="aligncenter" width="748"] Jangan mempertahankan apa yang sudah ditinggalkan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Lebih dari separuh jumlah pekerjaan di surat kabar Amerika Serikat (AS) telah hilang sejak 2001 dan diringi peningkatan tenaga kerja di perusahaan berbasis Internet. Data Biro Statistik Ketenagakerjaan (Bureau of Labor Statistics/BLS) menunjukkan, pekerja surat kabar di AS turun menjadi 174 ribu pada September 2016 dari 412 ribu pada Januari 2001 atau dalam 15 tahun sekitar 230 ribu orang di media cetak AS kehilangan pekerjaan. Sedangkan perusahaan Internet dan portal dalam kurun waktu sama, jumlah pekerjaan terus bertambah dari 67 ribu pada 2007 menjadi 206 ribu pada 2016. Angka tersebut menegaskan pergolakan besar di industri informasi, tepatnya peralihan dari media cetak ke media daring (dalam jaringan) yang memaksa pemangkasan tenaga kerja dalam jumlah besar di media massa versi cetak. Data…
Read More
Pemerintah Buat Platform Kartin1 Wujudkan Single Identity Number

Pemerintah Buat Platform Kartin1 Wujudkan Single Identity Number

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Pemerintah membuat platform Kartu Indonesia Satu (KARTINI atau Kartin1) untuk mewujudkan single identity number (SIN) yang sudah direncanakan sejak lama. Pemerintah memastikan pembuatan platform Kartin1 untuk keperluan administrasi dan transaksi keuangan ini tidak akan menyedot anggaran fantastis seperti pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). “Jangan khawatir butuh Rp 5 triliun, enggak kayak e-KTP. Saya yakin, platform Kartin1 tidak seperti pengadaan proyek e-KTP yang justru berujung pada kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 5 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, yang juga disiarkan secara langsung melalui akun Facebook resmi Kementerian Keuangan, Jumat malam (31/3). Platform ini merupakan sarana applet untuk mengintegrasikan identitas dan kartu yang selama ini digunakan oleh warga menjadi satu kartu multifungsi. Di masa mendatang, Kartin1…
Read More
Lonjakan Waktu Melihat YouTube Ditunjang Seleb Medsos Lokal

Lonjakan Waktu Melihat YouTube Ditunjang Seleb Medsos Lokal

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Pertumbuhan waktu melihat (watch time) YouTube lewat ponsel pintar di Tanah Air mencapai 155 persen tahun lalu. Ini merupakan tahun ketiga tingkat pertumbuhan watch time di YouTube mencapai tiga digit. Yang menarik, orang Indonesia tidak hanya menjadi penonton di YouTube tapi juga berani memproduksi video dengan berbagai konten untuk diunggah. "Fenomena YouTube di Indonesia tak kalah seru.  Peningkatan waktu melihat itu tak lepas dari para pengunggah video lokal di YouTube yang sudah punya pemirsa setia alias subscriber. Jumlah subscriber mereka tidak bisa dibilang sedikit. Tahun lalu hanya ada satu orang Indonesia yang memiliki subscriber lebih dari 1 juta, yaitu Si Kambing Jantan Raditya Dika," ungkap Chief Marketing Officer Google Indonesia Veronica Utami pekan lalu. Tahun ini, lanjut dia, Raditya Dika bukan satu-satunya seleb YouTube yang memiliki jumlah subscriber di…
Read More
Mestinya Pemerintah Pusat Bisa menjadi Juri Adil bagi Warga Kendeng

Mestinya Pemerintah Pusat Bisa menjadi Juri Adil bagi Warga Kendeng

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Untuk kesekian kalinya eksploitasi sumberdaya alam menjadi kisah tragis berkepanjangan yang memakan korban. Kali ini satu orang meninggal yang kejadiannya tak terelakkan tepat di bawah sorotan media massa yang meliput aksi menolak operasi pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng. Kini pemerintah pusat pun seperti diharapkan menjadi juri yang adil. Pengoperasian pabrik semen di kawasan yang meliputi Pati dan Rembang, Jawa Tengah, hari-hari ini mengalami polemik. Petani setempat melakukan berbagai aksi penolakan dan aksinya semakin masif di depan Istana. Semua berawal dari upaya peninjauan kembali (PK) dari petani Kendeng dikabulkan, yakni dalam putusan PK Mahkamah Agung No. 99 PK/TUN/2016 tertanggal 5 Oktober 2016. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru menerbitkan izin baru untuk PT Semen Indonesia di wilayah Pegunungan Kendeng. Ganjar menandatangani Keputusan Gubernur No. 660.1/6 Tahun 2017…
Read More
Akun Medsos dan Blogging Bisa jadi Lahan Bisnis Menjanjikan

Akun Medsos dan Blogging Bisa jadi Lahan Bisnis Menjanjikan

Ekonomi
[caption id="attachment_724" align="aligncenter" width="721"] ccc[/caption] RAB.com (JAKARTA): “Ikuti kata hati! Kerjakan apa yang anda suka dan cintailah pekerjaan anda.” Tentu anda pernah mendengar kalimat petuah di atas. Mungkinkah petuah ini dijalani jika passion atau greget anda bukan terletak pada satu jenis profesi atau posisi pekerjaan yang umum? Media sosial membuat ini menjadi mungkin. Instagram, YouTube, Pinterest, Facebook, Wordpress dan lainnya, kini menjadi platform untuk mengerjakan apa yang Anda cintai dan menjadikannya bisnis yang menghasilkan uang. Ada sekitar 100 juta pengguna aktif Instagram, 135 juta pengguna aktif Twitter, dan lebih dari semiliar penonton YouTube di seluruh dunia. Juga miliaran facebooker. Anda bisa memperoleh penghasilan tidak hanya dari berjualan. Uang bisa datang dari sponsor, endorsement, dan iklan. Yang perlu diketahui, syarat utama agar media sosial bisa menghasilkan uang, akun Anda harus mampu menarik sebanyak mungkin pengikut…
Read More
YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

Ekonomi
[caption id="attachment_618" align="alignnone" width="645"] YouTube TV siap beroperasi dalam beberapa bulan mendatang dengan iuran US$35 (Rp 468 ribu) per bulan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): YouTube meluncurkan layanan televisi berlangganan YouTube TV. Saluran ini menawarkan koleksi kanal TV yang ditujukan pada pasar generasi millennial yang menginginkan kepraktisan menonton TV dari mana pun dan mereka yang berpikir tagihan TV kabelnya terlalu mahal. "Era ponsel (telepon seluler) mengubah segalanya. Ponsel menempatkan TV di saku semua orang. Pemirsa millennial YouTube mencintai konten TV, tetapi mereka tidak ingin menonton dengan pengaturan tradisional, di ruang tamu, menunggu acara favorit mereka untuk hadir. Mereka ingin mengkonsumsi TV live atau sesuai permintaan," kata CEO YouTube Susan Wojcicki. Dalam upaya menghadapi pemain mapan, lanjut Wojcicki seperti dikutip USA Today akhir Februari lalu, YouTube menyasar penonton millennial yang sebagian besar masih muda. YouTube adalah layanan video…
Read More
Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Ekonomi
[caption id="attachment_576" align="alignnone" width="693"] Masa tua berkecukupan masih jauh dari harapan sebagian besar orang Indonesia.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Hari tua bahagia mungkin masih ilusi bagi banyak orang di Indonesia. Bagaimana tidak karena hasil penelusuran kecil-kecilan tentang kesejahteraan di hari tua tidak menggembirakan. Beberapa survei dari sejumlah lembaga keuangan dan bank beberapa tahun ini menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen pegawai masih ingin bekerja di masa pensiun, hanya sekitar 36 persen yang sudah punya perencanaan keuangan untuk hari tua, dan hanya 1 persen dari 60 juta pekerja sektor formal yang punya program pensiun. Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada 2014 menunjukkan lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum merencanakan masa pensiun. Akibatnya, masyarakat ini terancam miskin di hari tua mereka. Data ini  menegaskan bahwa orang yang peduli dengan hari tuanya masih sedikit. Tapi bisa…
Read More
Pecahan Rupiah Baru Tetap Dihantui Isyu Duit Palsu

Pecahan Rupiah Baru Tetap Dihantui Isyu Duit Palsu

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Penerbitan pecahan rupiah baru selalu dibayangi isyu pemalsuan bahkan di sepanjang umur uang itu digunakan sebagai alat tukar. Perlu selalu dilakukan sosialisasi tentang ciri uang asli dengan metode 3D (dilihat-diraba-diterawang) dan kontra isyu agar warga masyarakat tidak mudah tertipu. [caption id="attachment_141" align="alignnone" width="538"] Selalu dibayangi berbagai isyu meskipun sudah menerapkan teknologi sangat canggih pembuatannya untuk mencegah pemalsuan.[/caption] Dari pengalaman selama ini, pengumuman pemerintah tentang pecahan uang baru itu sepertinya selalu ditantang para penjahat dengan aksi penipuannya. Tak tanggung-tanggung para penjahat ini membawa sampel duit yang diklaim asli yang sekilas representatif bentuk fisiknya disertai dengan unsur peyakin: duit bagian dari cetakan asli yang diterbitkan Bank Indonesia. Unsur peyakin yang sering menjadi penentu suksesnya penipuan itu biasanya berupa bumbu untuk membujuk lewat cerita yang sangat tidak masuk akal sampai yang…
Read More
Menanggapi Jokowi Ihwal Agar Tak Jelekkan Rupiah

Menanggapi Jokowi Ihwal Agar Tak Jelekkan Rupiah

Ekonomi, Uncategorized
[caption id="attachment_75" align="alignnone" width="377"] Sumber: kompas.com[/caption] RAB.com (JAKARTA): Presiden Jokowi mengatakan agar masyarakat tidak menyebar gosip dan kabar bohong terkait rupiah dalam sambutannya saat meresmikan pengedaran 11 pecahan rupiah baru  di Bank Indonesia, Jakarta, kemarin (19/12/2016). Menanggapi Jokowi ihwal tak jelekkan rupiah ini perlu upaya konsisten khususnya dari pemerintah. Betapa tidak karena ajakan untuk bersama-sama menjaga martabat dan kedaulatan rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan seluruh dunia ini penuh dengan gangguan dan godaan. Semuanya seiring dengan naik turunnya kondisi ekonomi nasional yang tentu berpengaruh pada kondisi ekonomi tiap orang. Secara umum stabilnya nilai rupiah terus tergerus inflasi tahunan yang konon menunjukkan adanya aktivitas ekonomi di masyarakat. Sehingga apabila nilainya turun, atau bahkan anjlok, dibanding mata uang lain setiap kali terimbas gejolak di dalam maupun luar negeri, pasti akan membuat…
Read More