
Tren Rokok Elektrik pada Anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak
[caption id="attachment_1898" align="aligncenter" width="652"] Foto: Rengga Sancaya[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek menyayangkan video viral di media massa yang memperlihatkan anak-anak di bawah umur dengan bangganya mengisap rokok elektrik. Hal ini dinilai membuat angka anak merokok terus meningkat sekaligus berisiko merusak kesehatannya. "Kalau kami sih sangat melarang, jangan merusak anak-anak kita. Minimal nanti paru-parunya akan rusak bila tren mengisap rokok elektrik terus dilakukan," kata Menkes Nila usai rapat dengan Komisi IX di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9), seperti dikutip detik.com. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah anak di bawah umur yang merokok naik 8,8 persen dari tahun lalu. Data Kemenkes menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun yang merokok meningkat tiga kali lipat dari 7,1% di tahun 1995 menjadi 20,5% pada tahun 2014. Dan yang lebih…