Ratusan Gen “Hidup” Setelah Makhluknya Mati

Ratusan Gen “Hidup” Setelah Makhluknya Mati

Teknologi
[caption id="attachment_626" align="aligncenter" width="658"] Gen penentu perkembangan janin dan gen kanker justru aktif setelah kematian terjadi.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Apa yang terjadi setelah kematian? Agama dan sains punya jawaban berbeda. Tiap bidang sains bahkan memiliki penjelasannya masing-masing. Dari sudut pandang biologi molekuler, ratusan gen dengan beragam fungsi justru "hidup" lagi secara seketika setelah makhluknya mati. Dalam kelompok ini termasuk gen-gen penentu perkembangan janin dan gen kanker. "Aktivitas gen-gen yang biasanya menjadi "off" setelah proses kelahiran dan gen-gen sejak awal diduga terkait dengan kanker ini  memuncak sekitar 24 jam setelah kematian," demikian ungkap Peter Noble dan Alex Pozhitkov yang mempublikasikan hasil risetnya di Royal Society Open Biology pada Januari 2017 lalu. Dua orang dari University of Washington, Seattle, ini berperan di balik jawaban biologi molekuler yang bisa mengubah definisi tentang kematian. Keduanya menyelidiki aktivitas ratusan gen…
Read More
YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

YouTube Luncurkan Layanan TV Berlangganan

Ekonomi
[caption id="attachment_618" align="alignnone" width="645"] YouTube TV siap beroperasi dalam beberapa bulan mendatang dengan iuran US$35 (Rp 468 ribu) per bulan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): YouTube meluncurkan layanan televisi berlangganan YouTube TV. Saluran ini menawarkan koleksi kanal TV yang ditujukan pada pasar generasi millennial yang menginginkan kepraktisan menonton TV dari mana pun dan mereka yang berpikir tagihan TV kabelnya terlalu mahal. "Era ponsel (telepon seluler) mengubah segalanya. Ponsel menempatkan TV di saku semua orang. Pemirsa millennial YouTube mencintai konten TV, tetapi mereka tidak ingin menonton dengan pengaturan tradisional, di ruang tamu, menunggu acara favorit mereka untuk hadir. Mereka ingin mengkonsumsi TV live atau sesuai permintaan," kata CEO YouTube Susan Wojcicki. Dalam upaya menghadapi pemain mapan, lanjut Wojcicki seperti dikutip USA Today akhir Februari lalu, YouTube menyasar penonton millennial yang sebagian besar masih muda. YouTube adalah layanan video…
Read More
SpaceX Siap Terbangkan 2 Turis Berpesiar Kelilingi Bulan Tahun Depan

SpaceX Siap Terbangkan 2 Turis Berpesiar Kelilingi Bulan Tahun Depan

Teknologi
[caption id="attachment_606" align="aligncenter" width="607"] Ambisinya setiap tahun mengirim turis kelilingi bulan dengan modul wahana Dragon V2.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Perusahaan antariksa SpaceX siap menerbangkan dua turis untuk berpesiar kelilingi bulan misi yang direncanakan berlangsung akhir 2018. Perusahaan roket swasta AS itu mengumumkan dua orang orang sudah membayar uang muka untuk terbang ke sekitar bulan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun. "Kedua turis itu 'telah membayar uang muka dalam jumlah signifikan' untuk bisa ikut  perjalanan ini. Misi ini memberikan kesempatan bagi manusia untuk kembali menjelajah ke luar angkasa sejauh itu untuk pertama kalinya dalam 45 tahun," kata CEO SpaceX Elon Musk seperti dikutip laman BBC kemarin. Dua orang yang tidak disebutkan namanya itu akan terbang dalam sebuah pesawat ruang angkasa yang akan terlebih dahulu menjalani uji penerbangan pertama tanpa awak akhir 2017. Musk mengatakan, proyek mereka dimungkinkan…
Read More
Manfaat Nge-blog Kian Mustahil Diabaikan

Manfaat Nge-blog Kian Mustahil Diabaikan

Teknologi
[caption id="attachment_601" align="aligncenter" width="707"] Nge-blog makin tak bisa ditinggalkan untuk keperluan personal, profesional, maupun bisnis.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Anda punya banyak gagasan, pikiran, atau unek-unek di kepala? Banyak orang yang mencurahkan isi kepala dan hatinya lewat tulisan, tapi hanya di media sosial (medsos). Menulis banyak gagasan hanya dalam 140 karakter di Twitter tentu tidak cukup, dan menulis panjang di Facebook mungkin akan membuat sebagian orang malas membacanya. Satu media yang kini banyak digunakan untuk keperluan personal, profesional, maupun bisnis adalah blog. "Saat blogging pertama kali dilakukan, blog pertama benar-benar untuk catatan online. Menjadi seorang blogger profesional dan menghasilkan uang lewat online bukanlah menjadi tujuan. Dalam perkembangannya dunia blog (blogosphere)  terus berkembang sehingga kini orang nge-blog untuk berbagai alasan," kata Gary Dekmezian dalam blognya di laman huffingtonpost.com akhir 2016 lalu. Kini, lanjut blogger profesional…
Read More
Hukum Anak Pelaku Bullying Jangan dengan Mem-bully

Hukum Anak Pelaku Bullying Jangan dengan Mem-bully

Pendidikan
[caption id="attachment_596" align="aligncenter" width="733"] Berikan hukuman yang merupakan konsekuensi logis dan pastikan anak tak meniru dari anda.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Ada orang tua yang menganggap anak mesti dihukum setimpal sesuai dengan perbuatan saat mem-bully temannya,  ia harus merasakan di-bully. Tapi saat tahu pentingnya perilaku sebagai kunci, seorang psikolog menyarankan untuk menghindari memberi hukuman yang akan  mengancam atau merendahkan anak, seperti berbicara keras padanya. “Kadang orangtua sangat meyakini  anaknya perlu mengalami betapa buruk rasanya saat di-bully, untuk merasakan betapa pahit obat yang harus ditelannya. Namun saat ketakutan hanya mengendalikan perilaku dalam jangka pendek, hal itu tak akan mengubahnya,” kata Joanne Cummings, psikolog dan direktur PREVNet, satu organisasi nasional Kanada yang didedikasikan untuk menghentikan bullying Orangtua, lanjut Cummings, sebaiknya memilih satu konsekuensi yang lebih logis sehubungan dengan hukuman atas perilaku agresif itu. Jika anak…
Read More
Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Hari Tua Bahagia Masih Ilusi bagi Banyak Orang

Ekonomi
[caption id="attachment_576" align="alignnone" width="693"] Masa tua berkecukupan masih jauh dari harapan sebagian besar orang Indonesia.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Hari tua bahagia mungkin masih ilusi bagi banyak orang di Indonesia. Bagaimana tidak karena hasil penelusuran kecil-kecilan tentang kesejahteraan di hari tua tidak menggembirakan. Beberapa survei dari sejumlah lembaga keuangan dan bank beberapa tahun ini menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen pegawai masih ingin bekerja di masa pensiun, hanya sekitar 36 persen yang sudah punya perencanaan keuangan untuk hari tua, dan hanya 1 persen dari 60 juta pekerja sektor formal yang punya program pensiun. Manulife Investor Sentiment Index (MISI) pada 2014 menunjukkan lebih dari 50% masyarakat Indonesia belum merencanakan masa pensiun. Akibatnya, masyarakat ini terancam miskin di hari tua mereka. Data ini  menegaskan bahwa orang yang peduli dengan hari tuanya masih sedikit. Tapi bisa…
Read More
Berendam di Sumber Air Panas Alami Sebaiknya Saat Kulit Sehat

Berendam di Sumber Air Panas Alami Sebaiknya Saat Kulit Sehat

Kesehatan
[caption id="attachment_579" align="aligncenter" width="694"] Salah kaprah keyakinan berendam air berbelerang di sumber air panas alami bisa mengobati penyakit kulit salah kaprah.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kolam air panas alami di pegunungan selama ini menjadi tempat menggiurkan bagi penderita penyakit kulit. Kandungan sulfur atau belerang yang terdapat di dalamnya diyakini bisa menyingkirkan berbagai masalah kulit, dari jerawat, gatal-gatal, kadas, kurap, hingga cacar air. Berendam di sumber air panas alami juga diyakini banyak orang bisa memusnahkan jamur yang tumbuh di kulit. Anggapan tersebut terus bertahan hingga kini. Tak heran kalau penderita penyakit kulit, rela jauh-jauh menyambangi kolam air panas alami di lereng-lereng gunung untuk menyembuhkan ruam merah karena gatal atau jamur. Namun keyakinan itu tak semuanya dibenarkan ahli penyakit kulit dan kelamin, dokter Dr. Rachel Djuanda, SpKK, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta.…
Read More
Potongan Film Horor Rintis Cara Baru Obati  Gangguan Mental

Potongan Film Horor Rintis Cara Baru Obati Gangguan Mental

Kesehatan
[caption id="attachment_569" align="aligncenter" width="696"] Risetnya digunakan untuk mengetahui bagaimana otak mengelola ketakutan dan kecemasan.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menonton film horor adalah momok bagi banyak orang, terutama wanita. Tapi para ilmuwan justru menggunakan potongan film horor untuk mencari tahu tentang satu jalur neural (saraf) kunci pada manusia, yang menjelaskan bagaimana otak memproses rasa takut dan kecemasan. Hasil penemuan diharapkan bisa membantu menemukan cara baru untuk menyembuhkan para penderita gangguan kesehatan mental. Banyak orang termotivasi untuk terus mengingat pengalaman menakutkan, karena informasi itu dianggap berguna untuk bertahan hidup dalam keseharian. Akan tetapi, menurut penelitian, penghayatan yang berlebihan terhadap rasa takut, justru hanya menimbulkan kecemasan dan berbagai gangguan mental lainnya. Hingga saat ini, rangkaian aktivitas yang terjadi pada otak terkait rasa takut baru dipetakan pada tikus. Para peneliti dari Universitas California, Irvine (UCI) di Amerika…
Read More
Agar Pesan Ditaati Remaja, Berikan Pengalaman Nyata tentang Konsekuensi Perilakunya

Agar Pesan Ditaati Remaja, Berikan Pengalaman Nyata tentang Konsekuensi Perilakunya

Pendidikan
[caption id="attachment_561" align="alignleft" width="323"] Agar pesan diterima remaja, berikan pengalaman nyata tentang konsekuensi buruknya pada mereka.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Riset menunjukkan bahwa remaja cenderung lebih tidak mempedulikan informasi yang bisa memberi petunjuk untuk mempertimbangkan lagi keputusannya yang berisiko. Fakta ini membantu menjelaskan mengapa kampanye penjelasan tentang perilaku berisiko seperti penyalahgunaan obat hanya sedikit efeknya atau kurang berhasil. Hal ini juga menjelaskan menyetir sembrono, kecanduan alkohol dan obat yang lazim diketahui lebih sering dilakukan oleh remaja daripada orang dewasa. Penelitian perilaku impulsif ini memberi pemahaman baru terhadap keputusan-keputusan berisiko yang diambil oleh remaja. “Jadi bukan masalah remaja secara kognitif tidak mampu memproses keputusan berisiko tentang satu hal. Mereka gampangannya hanya terdorong untuk mencari pengalaman baru dan mencoba segala hal baru,” kata penulis utama laporan penelitian Wouter van den Bos, yang juga peneliti di…
Read More
Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Taksi Udara Ehang 184 Siap Beroperasi di Dubai

Teknologi
RAB,com (JAKARTA): Dubai Roads and Transport Authority (RTA) dan satu perusahaan pembuat drone asal China mengumumkan satu kemitraan untuk mengenalkan dan mempromosikan penggunaan wahana udara otonom (AAV atau autonomous aerial vehicle) Ehang 184 di Dubai. "Unit AAV yang dipamerkan di pertemuan yang dihadiri para gubernur dari berbagai negara ini bukan sekadar pajangan; inilah unit Ehang 184 versi sesungguhnya yang telah diuji terbang di langit Dubai. Kami terus berupaya agar unit AAV ini bisa mulai beroperasi pada Juli 2017," kata Mattar Al Tayer, General Manager dan Ketua Dewan Direksi Dubai RTA pada acara World Government Summit ke-5 pekan lalu. Uji terbang di area Dubai Civil Aviation Authority (DCAA) itu, katanya, dilakukan khususnya di lingkungan gurun dan wilayah pesisir untuk melengkapi sejumlah hal terkait uji penyesuaian penerbangan dari unit AAV itu. Dalam percobaan, kata Al Tayer,…
Read More