Smartphone Didayagunakan Mendiagnosis Penyakit

Smartphone Didayagunakan Mendiagnosis Penyakit

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Ponsel cerdas (smartphone) akan kian jadi laboratorium bergerak yang dapat memantau berbagai kondisi kesehatan pemiliknya. Memantau kepadatan tulang, menghitung kadar sel darah merah, dan memprediksi segera terjadinya satu serangan asma kian dimungkinkan saat ilmuwan tengah merancang ulang teknologi yang telah ada di dalam ponsel cerdas. "Saat melihat kemampuan fitur ponsel, dari kamera, flash, sampai mikrofon yang semakin baik, anda bisa fitur itu sama hebatnya dengan beberapa piranti medis khusus,” ujar Shwetak Patel, profesor Ilmu dan Teknik Komputer serta Teknik Listrik Universitas Washington dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS) pekan ini di Boston. Ponsel cerdas telah berfungsi sebagai pedometer, menghitung kalori dan mengukur detak jantung. Tapi piranti bergerak dan tablet juga bisa menjadi alat untuk mendiagnosa penyakit. "Anda bisa menggunakan mikrofon untuk mendiagnosa asma dan…
Read More
MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

MIT Kembangkan Kulit Kedua untuk Keperluan Kosmetik dan Pengobatan

Teknologi
[caption id="attachment_536" align="aligncenter" width="688"] "Kulit kedua" dikembangkan untuk melindungi manusia dari paparan bahan berbahaya dan keperluan pengobatan dan perawatan kosmetik.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Tim peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengembangkan polimer "kulit kedua" yang bisa menjadi pelindung, menangkal efek percobaan kosmetik, dan kemungkinan untuk menyalurkan obat ke area spesifik pada tubuh. Kulit tersebut adalah bahan baru yang bisa jadi pelindung sementara, mengencangkan kulit, dan menghaluskan kerutan. "Dengan pengembangan lanjutan, kulit kedua ini juga bisa untuk menyalurkan obat guna membantu perbaikan kondisi kulit, seperti eksim dan jenis dermatitis (peradangan kulit) lainnya," kata  Daniel Anderson, associate professor Department of Chemical Engineering MIT dan anggota Koch Institute for Integrative Cancer Research and Institute for Medical Engineering and Science (IMES). Bahan dari polimer berbasis silikon yang sangat tipis itu dapat direkatkan ke kulit, melapis…
Read More
Tiga Fakta Pemantik Tawa dari Pilkada DKI Jakarta

Tiga Fakta Pemantik Tawa dari Pilkada DKI Jakarta

Uncategorized
RAB,com (JAKARTA): Pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung di 101 wilayah di Indonesia sudah berakhir. Ada yang sudah hampir mendapatkan kepastian siapa yang menjadi pimpinan dengan menunggu hasil hitungan riil (real count) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi ada yang hampir pasti harus melakukan pilkada putaran kedua. Lepas dari pemberitaan media yang sangat bias Jakarta, pilkada di hampir seluruh daerah berlangsung dengan aman dan lancar. Secara umum tidak ada gejolak berarti yang sempat dikhawatirkan terjadi. Juga soal cuaca buruk yang sempat diperkirakan akan mengganggu pada hari pemungutan suara. Masalah yang muncul seperti biasa, dan bikin heran kenapa tidak pernah bisa dituntaskan, adalah soal daftar pemilih tetap (DPT), surat suara kurang, dan politik uang. Khususnya soal DPT dan surat suara itu jadi mengemuka karena terjadi di Jakarta.  Bagaimana warga yang…
Read More
Insinyur Rekayasa Ragi agar Efisien Ubah Gula jadi Minyak

Insinyur Rekayasa Ragi agar Efisien Ubah Gula jadi Minyak

Teknologi
Lewat rekayasa genetika para peneliti MIT meningkatkan efisiensi kemampuan ragi mengubah gula menjadi minyak. RAB.com (JAKARTA): Para insinyur di MIT memprogram ulang secara genetik satu strain ragi sehingga bisa mengubah gula menjadi lemak secara jauh lebih efisien. Kemajuan ini memungkinkan produksi terbarukan dari bahan bakar energi tinggi seperti solar. Pimpinan peneliti Gregory Stephanopoulos, profesor Chemical Engineering and Biotechnology di MIT, memodifikasi jalur metabolik ragi yang secara alamiah memproduksi lipid (sejenis lemak) dalam jumlah banyak, dan membuatnya  30 persen lebih efisien. "Kami telah mengeset ulang metabolisme dari mikroba itu untuk membuatnya mampu memproduksi minyak dalam jumlah lebih banyak lagi,” kata Stephanopoulos, yang menjadi penulis utama penelitian yang telah dimuat di   Nature Biotechnology edisi 16 Januari lalu seperti dikutip situs Scitechdaily. Peningkatan kemampuan itu memungkinkan prosuksi bahan bakar energi tinggi layak secara ekonomi.…
Read More
Putaran Dua Pilkada DKI Dibayangi Kejenuhan Pemilih

Putaran Dua Pilkada DKI Dibayangi Kejenuhan Pemilih

Uncategorized
[caption id="attachment_510" align="alignnone" width="709"] Penghitungan suara di TPS 29 Jatipadang, Jaksel.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Warga Jakarta ternyata belum bisa bernafas lega. Hasil hitung cepat pemilihan kepala daerah (pilkada) menunjukkan tidak ada pasangan calon yang mengumpulkan suara 50 persen plus satu. Pilkada akan memasuki putaran kedua untuk menentukan siapa gubernur-wakil gubernur periode 2017-2022. Sejak hitung cepat mendapatkan hasil bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di kisaran 40 persen dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kisaran 40 persen, berbagai analisis mengatakan pertarungan di putaran dua pada 19 April 2017 akan berlangsung  seru. Masing-masing pasangan calon yakin dengan strategi memenangi pertarungan. Yang jelas tampaknya polarisasi akan kian tajam seperti pada waktu pemilihan presiden 2014: pendukung paslon Ahok-Djarot terafiliasi dengan pendukung Presiden dan pasangan Anies-Sandi yang jelas merupakan pendukung Prabowo yang dalam kampanye mengatakan…
Read More
Polemik Angket Ahok Gate akan Sumbang Kemenangan di Pilkada DKI?

Polemik Angket Ahok Gate akan Sumbang Kemenangan di Pilkada DKI?

Uncategorized
[caption id="attachment_500" align="aligncenter" width="687"] Segala macam cara sepertinya dilakukan untuk menghambat petahana Gubernur DKI.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kasus dugaan penodaan agama Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) memasuki episode baru. Status terdakwanya dijadikan dalih oleh sekelompok politisi Senayan untuk mengajukan hak angket kepada pemerintah. Yang jadi sumber polemik adalah dua poin dalam pasal Pasal 83 UU tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) Tahun 2014: bahwa Ahok harus diberhentikan sementara karena ancaman hukuman dalam dakwaan lima tahun dan bisa memecah belah bangsa. Dalam soal yang terasa dicari-cari, karena isyunya seperti hanya khusus ditujukan untuk Ahok, para anggota dewan terhormat yang sempat disebut Gus Dur seperti murid taman kanak-kanak (TK) ini kembali gaduh. Mereka sepertinya tidak kehabisan pasal untuk mempermasalahkan dan mengganggu langkah Ahok. Langkah yang oleh sejumlah pengamat dianggap menurunkan derajat DPR karena hanya mengurusi Ahok. Bukannya menenteramkan…
Read More
Aktivitas Fisik Bukan Penentu Sukses Mengontrol Berat Badan

Aktivitas Fisik Bukan Penentu Sukses Mengontrol Berat Badan

Kesehatan
[caption id="attachment_494" align="aligncenter" width="671"] Kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor risiko keempat penyebab kematian global.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Bukti ilmiah menarik menunjukkan bahwa latihan fisik bukanlah penentu pengendalian berat badan. Peneliti yang mempelajari anak muda di Amerika Serikat (AS) dan empat negara lainnya menemukan bahwa bukan aktivitas fisik maupun keengganan bergerak yang bisa dikaitkan dengan naik-turunnya berat badan. "Hasil penelitian kami  mengindikasikan bahwa kegiatan fisik tidak melindungi anda dari naiknya berat badan," kata penuls utama Lara R. Dugas, PhD, MPH yang juga  asisten profesor pada Department of Public Health Sciences of Loyola University Chicago Stritch School of Medicine. Penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal PeerJ, demikian ditutip situs Sciencedaily.com pekan lalu. Kegiatan fisik punya banyak bukti bermanfaat bagi kesehatan, sejak mengurangi risiko sakit jantung, diabetes, kanker, serta meningkatkan kesehatan mental dan suasana…
Read More
Matematika Lebih Dipahami Anak dengan Gerak

Matematika Lebih Dipahami Anak dengan Gerak

Pendidikan
[caption id="attachment_481" align="alignleft" width="224"] Penelitian menelisik apakah perbedaan strategi cara belajar matematika berpengaruh pada bagaimana anak memecahkan soal matematika. Sensor di kepala digunakan merekam aktivitas otak selama mengerjakan soal matematika.Sumber: Faculty of Science University of Copenhagen[/caption] RAB.com (JAKARTA): Ternyata matematika lebih dipahami anak dengan gerak. Anak akan lebih mampu memecahkan soal matematika bila mereka melibatkan gerakan pada seluruh badannya. "Anak-anak lebih banyak belajar dan lebih mampu memecahkan soal matematika bila mereka bergerak dan memakai keseluruhan badannya sebagai alat belajar," kata kepala peneliti di Departemen Nutrisi, Gerak, dan Olahraga Universitas Copenhagen, Jacob Wienecke. Riset ini meneliti apakah cara belajar matematika yang berbeda mengubah cara anak-anak menyelesaikan soal matematika. Hasilnya menjelaskan banyak anak mengalami peningkatan dalam matematika bila melibatkan gerak pada seluruh badan. "Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang intens bisa meningkatkan…
Read More
Susu Sapi Bisa Menunda Menopause, tapi …

Susu Sapi Bisa Menunda Menopause, tapi …

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Konsumsi susu sapi dan produk olahannya dapat menunda menopause tapi disertai meningkatnya risiko kemunculan kanker. Demikian hasil penelitian melibatkan 46.000 perempuan di Amerika Serikat yang dipublikasikan di Journal of Nutrition beberapa waktu lalu. "Susu sapi bisa memperlambat menopause. Namun satu pengaruh lain dari konsumsi susu ini disertai meningkatnya risiko munculnya kanker," demikian disebut dalam laporan di jurnal tersebut terkait penelitian tim dari Universitas Harvard dan Rumah Sakit Perempuan Brigham. Selama 20 tahun tim ini melihat kondisi kesehatan dan sejarah menopause dari awalnya 121.700 perempuan menikah berusia 30-55 tahun. Hasil analisis 46.000 data perempuan yang bisa dipakai, mereka yang mengonsumsi susu dan produk olahannya mengalami penundaan menopause alami rata-rata selama 3 bulan (pada umur 51,8 tahun) daripada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi susu dan olahannya (umur 51,5 tahun).…
Read More
Bagaimana Melihat Keragaman Hasil Survei Pilkada

Bagaimana Melihat Keragaman Hasil Survei Pilkada

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Bagaimana melihat keragaman hasil survei pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta kembali menjadi topik hangat. Tak heran karena beberapa survei satu sama lain hasilnya berbeda: ada yang memenangkan pasangan calon (paslon) nomer 1, memenangkan paslon 2, atau paslon 3, dan ada yang netral. Hasilnya terkesan membabi-buta karena jelas beberapa lembaga survei yang dianggap kredibel mengumumkan hasil yang cenderung sama: bahwa setelah debat kedua paslon 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saaiful Hidayat  diunggulkan menjadi gubernur-wakil gubernur. Ada yang jelas menyatakan  memenangkan paslon 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan ada yang memenangkan paslon 3 Anies Baswedan- Sandiaga Uno. Hasil ini pun ramai diperbincangkan. Tak pelak semua paslon memberikan argumentasi pembenaran masing-masing, dan sepertinya lepas dari substansi tentang bagaimana survei dilakukan sehingga bisa mendapatkan hasil seperti itu. Survei adalah cara memperkirakan dan…
Read More