
BPS Tegaskan Daya Beli Masyarakat Masih Kuat
RAB.com (JAKARTA): Ribut-ribut soal menurunnya daya beli masyarakat menjadi perbincangan menarik. Benarkah nilai uang semakin merosot di tengah rendahnya inflasi dan naiknya angka pertumbuhan ekonomi? Ada klaim dari lembaga yang mengkritisi pemerintah tentang kurang efektifnya program ekonomi yang diluncurkan. Sedemikian burukkah kenyataannya? Hal ihwal penurunan kemampuan itu sedikit terungkap saat Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menegaskan daya beli masyarakat masih kuat. "Ini terbukti dari kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap produk domestik bruto (PDB) yang masih dominan. Konsumsi masyarakat masih tumbuh kuat. Semua komponen tidak ada yang negatif," ujarnya, Hal itu disampaikan Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (7/8). Menurut Suhariyanto, berdasarkan laju pertumbuhan PDB menurut pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh signifikan pada triwulan kedua 2017, yaitu 4,95 persen (year-on-year). "Lebih tinggi sedikit dibanding triwulan pertama…