Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Bulan Diduga Punya Air Melimpah

Teknologi
  RAB.com (JAKARTA): NASA kembali memecahkan misteri antariksa bahwa bulan memiliki air. Hal ini terungkap dari sampel batu kristal yang dibawa wahana Apollo pada misi tahun 1970. Air di bulan pertama kali terungkap dari analisis sampel pada 2008 bahwa kristal tersebut terbentuk dari aliran magma yang keluar dan terkristalisasi. Meski begitu, ilmuwan saat itu belum berhasil mengungkap apakah material tersebut unik atau memang ada aliran vulkanik lain di bulan. "Tim NASA menggunakan lebih banyak data dan metode untuk mencari tahu keberadaan batuan yang sama dengan sampel itu," ungkap studi terbaru yang diterbitkan jurnal Nature Geoscience edisi 15 Agustus 2016. Tim NASA berusaha mengungkap lebih dalam hal ihwal sampel tersebut dan hasilnya cukup memuaskan. Anthony Colaprete, anggota tim dari NASA, menyatakan ada banyak deposit vulkanik yang tersebar luas di bulan. "Fakta ini menunjukkan…
Read More
Jokowi: Saya Tak Akan Biarkan KPK Diperlemah

Jokowi: Saya Tak Akan Biarkan KPK Diperlemah

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Presiden Joko Widodo akhirnya berkomentar tentang perseteruan Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden menyatakan tak akan membiarkan jika ada pihak-pihak yang ingin memperlemah institusi dan kewenangan KPK. “Saya tegaskan saya tidak akan membiarkan KPK diperlemah. Oleh sebab itu kita sama-sama menjaga KPK,” kata Jokowi saat ditanya wartawan tentang wacana pelemahan bahkan pembekuan KPK ketika meresmikan ruas tol Jombang-Mojokerto di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad, (10/9) . Pernyataan Jokowi itu menanggapi kerja Panitia Khusus KPK (Pansus KPK) yang dibentuk DPR yang dengan sangat bersemangat tengah mengkritisi sejumlah kekurangan manajemen organisasi dan proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. KPK selama sekitar 15 tahun dianggap telah banyak melakukan kesalahan bahkan kejahatan terhadap para tersangka korupsi. Jokowi mengingatkan bahwa korupsi bukan kejahatan biasa. Karena itu dibutuhkan peran…
Read More
Tren Rokok Elektrik pada Anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak

Tren Rokok Elektrik pada Anak, Menkes: Paru-paru Bisa Rusak

Kesehatan
[caption id="attachment_1898" align="aligncenter" width="652"] Foto: Rengga Sancaya[/caption] RAB.com (JAKARTA): Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek menyayangkan video viral di media massa yang memperlihatkan anak-anak di bawah umur dengan bangganya mengisap rokok elektrik. Hal ini dinilai membuat angka anak merokok terus meningkat sekaligus berisiko merusak kesehatannya. "Kalau kami sih sangat melarang, jangan merusak anak-anak kita. Minimal nanti paru-parunya akan rusak bila tren mengisap rokok elektrik terus dilakukan," kata Menkes Nila usai rapat dengan Komisi IX di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9), seperti dikutip detik.com. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah anak di bawah umur yang merokok naik 8,8 persen dari tahun lalu. Data Kemenkes menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun yang merokok meningkat tiga kali lipat dari 7,1% di tahun 1995 menjadi 20,5% pada tahun 2014. Dan yang lebih…
Read More
Gratis, Skytrain Bandara SH Mulai Beroperasi Pekan Ini

Gratis, Skytrain Bandara SH Mulai Beroperasi Pekan Ini

Uncategorized
[caption id="attachment_1892" align="aligncenter" width="661"] Sejumlah teknisi bersiap melakukan ujicoba jalan Skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8/2917). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)[/caption] RAB.com (JAKARTA): Layanan kereta layang tanpa awak (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan beroperasi untuk umum pada Minggu (17/9/2017). Kepastian operasional tahap pertama layanan skytrain didapatkan usai Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan verifikasi dan menerbitkan sertifikat tanda lulus uji coba. "Sertifikasi untuk keretanya sudah keluar hari ini. Rencananya, sertifikasi untuk sarana dan prasarananya, seperti jalur, akan keluar pada Sabtu (16/9/2017)," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, kepada Kompas.com, Kamis (14/9). Pras menjelaskan, sertifikasi untuk skytrain terbit setelah melalui proses uji coba selama sebulan lebih, dengan mengoperasikan skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2 dengan jarak tempuh sejauh 1,7 kilometer. Adapun setelah skytrain…
Read More
Projek Kereta Bandara Ditargetkan Rampung November

Projek Kereta Bandara Ditargetkan Rampung November

Uncategorized
RAB.com (JAKARTA): Projek pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan rampung pada November 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan progres pembangunan kereta Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta telah mencapai 82 persen. "Sisanya cukup rumit lantaran perlu adanya pengurukan untuk peninggian (elevasi) jalur kereta api yang harus dilakukan secara bertahap. Elevasi setinggi tujuh sampai maksimal delapan meter. Saat ini masih kurang lima kilometer yang harus dielevasi. Tapi ada satu kilometer yang sudah jadi," ujar Budi dalam keterangannya, Kamis, (7/9). Selain itu, kata Budi, jalur yang digunakan untuk proyek pekerjaan kereta bandara hanya satu dan harus dilaksanakan malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas kereta. Meski begitu, projek yang sebelumnya sempat tertunda beberapa saat karena ada kendala pembebasan lahan pabrik, kini tak ada lagi kendala yang dihadapi ini karena semua trase terkoneksi. "Pembebasan lahan sudah…
Read More
Kapan Harus ke UGD Saat Anak Sakit?

Kapan Harus ke UGD Saat Anak Sakit?

Kesehatan
[caption id="attachment_1883" align="aligncenter" width="703"] Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com.[/caption] RAB.com (JAKARTA): Kasus bayi Tiara Debora memberi banyak pelajaran kepada para orangtua. Terutama tentang bagaimana mengenal penyakit yang memerlukan penanganan gawat darurat. Bagaimana mengetahui kondisi si sakit dan kapan harus segera ke rumah sakit atau ke unit gawat darurat atau cukup dirawat sendiri di rumah. Bisa disimak beberapa ciri penting pada tiga gejala penyakit yang paling sering muncul selama ini seperti disampaikan dr. Jusuf Kristianto, MM, MKES, pengamat dan praktisi kesehatan. 1. Demam. Sebenarnya, demam adalah reaksi positif tubuh terhadap penumpukan racun. “Sehingga, tubuh kita harus meningkatkan ekstra panas untuk menetralisir racun tersebut,” ujar sosok yang juga dikenal sebagai dosen Asuransi di Poltekkes Kemenkes Jakarta. Hal pertama yang harus dilakukan jika anak demam, kata Jusuf,  adalah mengukur temperatur atau suhu tubuh anak. Suhu…
Read More
Debora dan SOP Rumah Sakit yang Terselip

Debora dan SOP Rumah Sakit yang Terselip

Kesehatan
RAB.com (JAKARTA): Menyimak berbagai komentar tentang duduk perkara meninggalnya bayi Tiara Debora mengusik rasa prihatin kita. Bagaimana tidak karena bayi lucu itu menjadi korban sia-sia yang sesungguhnya dapat dihindarkan. Ternyata masih ada kelemahan dalam pelayanan rumah sakit (RS) serta liputan jaminan BPJS. Seperti biasa keributan baru terjadi saat korban meninggal. Ada berbagai curahan pendapat yang sungguh membuka wawasan kita tentang bagaimana peserta BPJS yang tahunya mendapatkan pelayanan saat mesti berinteraksi dengan RS yang ternyata belum bergabung dengan program nasional yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga itu. Curahan itu mengarah silang pendapat karena semua pihak, khususnya pihak RS dan pemerintah, tampaknya tak ingin disalahkan. Diskusi kenapa RS diduga kuat menyalahi aturan mengingat ihwal biaya kegawatdaruratan akan diganti BPJS meski perlu waktu pun mencuat. Tak masuk logika kenapa pemahaman yang mestinya…
Read More
Belajar dari Smartphone, Perilaku Berinternet Kita Tidak Produktif

Belajar dari Smartphone, Perilaku Berinternet Kita Tidak Produktif

Pendidikan
RAB.com (JAKARTA): Meskipun rata-rata masyarakat Indonesia berinteraksi gadget-nya sepanjang hari ternyata tidak menjamin penggunanya mampu menggunakan internet dengan baik. Sebaliknya, tidak menutup kemungkinan penggunanya justru mengalami kegagapan teknologi. “Karena masyarakat Indonesia belajar internet dari smartphone, hasilnya bisa belanja online dan berswafoto,” kata Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dyna Herlina dalam konferensi pers tentang pemaparan hasil riset pemetaan gerakan literasi media oleh Jaringan Pegiat Literasi Media (Japelidi) di Yogya, Ahad (10/9). Berbeda dengan masyarakat di sejumlah negara di Eropa yang belajar internet dari desktop. “Hasilnya, mereka mempunyai kemampuan membuat produksi,” kata Dyna seraya mencontohkan kegagapan digital yang dialami masyarakat antara lain riuhnya protes guru yang harus mempunyai alamat email sendiri untuk proses sertifikasi seperti dikutip tempo.co. Contoh lainnya adalah penerapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tanpa memberikan pembekalan terhadap…
Read More
Jalur Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Atasi Soal Perlintasan Sebidang

Jalur Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Atasi Soal Perlintasan Sebidang

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan projek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan menggunakan rel yang sudah ada (existing). Pilihan ini dilakukan agar pembangunan projek bisa dilakukan lebih cepat dan menyelesaikan persoalan perlintasan sebidang. "Kereta cepat Jakarta-Surabaya diarahkan di jalur existing," katanya setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (6/9). Pertemuan dengan Kalla dilakukan untuk membahas proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban. Hadir pula dalam pertemuan itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono . Budi menuturkan penggunaan jalur existing dilakukan agar pembangunan bisa cepat karena stasiunnya akan tetap sama. Selain itu, penggunaan rel existing diharapkan bisa menyelesaikan 500-800 perlintasan sebidang di jalur kereta antara Jakarta dan Surabaya. "Artinya memberikan banyak manfaat kepada banyak kota, tidak macet. Selain itu, membuat daerah-daerah lebih safe," ujarnya.…
Read More

Banyak Orang Kaya Masih Nikmati Subsidi

Ekonomi
RAB.com (JAKARTA): Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan 20 persen konsumen tabung gas elpiji 3 kilogram adalah masyarakat menengah ke atas. Padahal, elpiji 3 kilogram adalah produk yang disubsidi pemerintah untuk masyarakat menengah ke bawah. Begitu pula dengan konsumsi listrik 900 VA. "Kalau dilihat, subsidi elpiji 3 kilogram masih dinikmati seluruh rumah tangga baik yang miskin ataupun kaya," ujar Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis, (7/9). Berdasarkan data yang dia miliki, masyarakat menengah atas pengguna tabung elpiji 3 kilogram tinggal di apartemen. Dia menduga hal itu terjadi lantaran kepraktisan dari tabung kemasan kecil itu. Alasan lainnya, dia berujar, lantaran minimnya kegiatan memasak dari penghuni apartemen. "Karena kalau naik apartemen bawa yang 12 kilogram terlalu berat mungkin. Juga mungkin saja dia enggak masak tiap hari, karena dia…
Read More